Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 WNI Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Taiwan

Kompas.com - 19/09/2015, 19:18 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga warga negara Indonesia dilaporkan hilang dalam kecelakaan kapal yang terjadi di Pantai Utara Taiwan, Jumat (18/9/2015). Hingga saat ini proses pencarian dan evakuasi masih dilakukan.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal menyebutkan, kecelakaan terjadi antara Kapal nelayan Shih Hui 31 dengan Kapal bermuatan kerikil seberat 8.000 ton, di perairan Chuwei, Pantai Utara Taiwan. Dalam insiden itu, 9 orang anak buah kapal nelayan hilang.

"Masing-masing terdiri 1 orang kapten warga negara Taiwan, 4 warga negara China dan 4 WNI," ujar Iqbal, melalui siaran pers, Sabtu (19/9/2015).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sabtu siang, diketahui bahwa dari 9 ABK, 4 diantaranya sudah ditemukan yang terdiri dari 1 ABK asal China, 1 WNI dan 2 lainnya masih dilakukan identifikasi awal. Dengan demikian, masih 3 WNI yang belum ditemukan.

Menurut Iqbal, polisi pantai Taiwan telah mengerahkan 6 kapal, 1 tim penyelam dan dibantu sejumlah kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi untuk mencari para ABK yang hilang. Namun, proses pencarian sempat mengalami kesulitan karena banyaknya jaring ikan bertebaran di area tersebut.

"Kementerian Luar Negeri RI akan terus memonitor perkembangan melalui KDEI Taipei dan Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) di Jakarta," kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com