Gerakan militan Islam Palestina Hamas menyerukan "hari kemarahan" atas kejadian di Al Aqsa.
Warga Palestina juga marah dengan rencana Israel yang memungkinkan polisi untuk menembaki para pelempar batu.
Awal pekan ini, seorang pengendara Israel meninggal dalam kecelakaan yang tampaknya disebabkan oleh serangan batu lempar di Jerusalem.
Beberapa peristiwa yang dilaporkan pada hari Jumat (18/9/2015):
- Sedikitnya dua roket ditembakkan ke Israel dari wilayah Palestina dari Gaza, salah satunya merusak bus.
- Di Jerusalem Timur, polisi mengatakan, tiga penjaga perbatasan terluka dalam kebakaran akibat bom.
- Selain itu, sebuah bus diserang dengan batu dan terbakar di Jerusalem Timur.
- Terdapat bentrokan di beberapa tempat di Tepi Barat, dan Bulan Sabit Merah mengatakan tujuh warga Palestina menderita luka karena api.
- Ribuan orang dari Jordania menggelar solidaritas yang berbaris di Amman.
Sementara itu, situasi di kompleks Masjid Al Aqsa dilaporkan berangsur tenang.
Polisi Israel mendirikan pos-pos pemeriksaan menuju situs dan membatasi usia anggota jemaah 40 tahun dan lebih dari 40 tahun untuk pria.
Kompleks Al Aqsa, yang disucikan baik oleh warga Muslim maupun Yahudi, sering menjadi lokasi ketegangan antara Israel dan Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.