Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Imbau Warga Suriah Tak Mengungsi ke Eropa

Kompas.com - 17/09/2015, 21:23 WIB
KOMPAS.com — Kelompok yang menamakan diri Negara Islam, yang sebelumnya dikenal dengan ISIS, mengeluarkan video mendesak pengungsi muslim untuk pindah ke kawasan-kawasan yang mereka kuasai.

ISIS mengatakan bahwa negara-negara Eropa—yang menjadi tujuan pengungsi beberapa pekan balakangan—sebagai negara kafir.

Dalam seri video ini, ISIS mengatakan bahwa para pengungsi muslim akan menghadapi diskriminasi selain juga akan dipermalukan di Eropa.

Sejak ISIS makin kuat di Suriah, jumlah warga yang meninggalkan negara tersebut bertambah karena mereka tidak ingin dikontrol oleh kelompok tersebut.

Tetapi, kelompok militan tersebut mengatakan, semestinya warga Suriah pindah ke wilayah-wilayah yang mereka kuasai karena di wilayah inilah, kata ISIS, Islam "benar-benar diterapkan dengan benar".

Puluhan ribu migran dari Suriah berada di Eropa dalam beberapa waktu terakhir melewati rute Turki-Yunani-Hongaria dengan tujuan negara-negara Eropa barat.

Jerman sudah menyatakan bersedia menampung para migran Suriah dan ratusan sudah tiba di beberapa kota, tetapi belakangan mengetatkan perbatasan dengan alasan sumber daya dan fasilitas pendukung tak lagi mencukupi untuk menerima pengungsi.

Pemerintah di Berlin mengatakan, beban dari krisis migran ini harus dibagi rata ke semua negara anggota Uni Eropa.

Hongaria untuk sementara juga menutup perbatasan dengan Serbia, jalan masuk populer pendatang ke Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com