Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hongaria Tutup Jalur, Pengungsi Terpaksa Lalui Ladang Ranjau di Kroasia

Kompas.com - 17/09/2015, 19:34 WIB
KROASIA, KOMPAS.com — Pengungsi putus asa yang telah menjauhi perbatasan Hongaria terpaksa harus melewati jalur penuh ranjau di Kroasia untuk mencari suaka ke Austria dan Jerman.

Diprediksi ada antara 60.000 hingga 100.000 ranjau bekas perang Balkan yang terbentang di wilayah Kroasia yang bakal menjadi jalur perjalanan pengungsi. Upaya untuk membersihkan ranjau itu sudah lama dilakukan dan terhenti karena banjir pada 2014. Belum diketahui berapa banyak yang tersisa atau yang masih aktif.

Kondisi ini sangat berpotensi mematikan bagi pengungsi yang pada Rabu (16/8/2015) pagi sudah tiba di Kroasia. Tim pembersih ranjau pun sudah diterjunkan ke area yang berdekatan dengan Serbia itu untuk membersihkan ranjau, kata pejabat setempat.

Juru bicara Pusat Pembersihan Ranjau Kroasia kepada Reuters mengatakan, "Polisi telah mengontak kami dan kami mengirimkan sebuah tim ke perbatasan di Kroasia timur."

Sementara itu, kelompok sukarelawan di media sosial berupaya membantu pengungsi di Kroasia dengan menerbitkan panduan cara mengindari ranjau dan peta uang menunjukkan tempat ranjau utama berada.

Pejabat di Kroasia menyatakan, medan ranjau yang aktif sudah diberi tanda peringatan. Ratusan orang terbunuh dan banyak lagi terluka akibat ranjau itu pada akhir perang sipil tahun 1995.

Tutup jalur

Hongaria kini telah menutup perbatasannya sesudah memberlakukan hukum baru yang melarang masuk ke dalam negara itu, atau merusak pagar kawat berduri yang baru saja dipasang.

Gambar televisi memperlihatkan kobaran api dan mobil polisi serta ambulans tiba di sisi Serbia di perbatasan itu, sementara di seberang berkumpul barisan polisi antihuru-hara Hongaria.

Kantor berita AP melaporkan, beberapa orang mendapat perawatan medis dari ambulans Serbia di lokasi pada bentrokan hari Rabu (16/9/2015), kebanyakan disebabkan oleh efek dari gas air mata.

"Kami lari dari perang dan kekerasan serta tidak berharap adanya perlakuan brutal dan tak manusiawi di Eropa," demikian AP mengutip Amir Hassan, pengungsi dari Irak.

Sementara itu, Kroasia menyatakan akan mengizinkan pengungsi dan migran melintasi negara tersebut menuju Eropa utara, dan membuka rute baru sesudah Hongaria melakukan penutupan.

Lebih dari 150 orang melintas Kroasia dari Serbia, dan beberapa yang terdampar di perbatasan Serbia-Hongaria akhirnya menempuh rute serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com