Perempuan yang diyakini anggota minoritas Yazidi-Kurdish ini menembak senior ISIS yang dikenal sebagai Abu Anas, menurut jaringan televisi satelit Irak, Alsumaria News.
Juru bicara Partai Demokrat Kurdistan, Saeed Mamouzini menyatakan bahwa Abu Anas dibunuh pada Sabtu lalu di dekat kota Mosul di Irak.
"Ia memaksa perempuan itu menjadi budak seks dan menyerahkan wanita itu kepada pengikutnya sebagai 'hadiah'," kata Saeed,
Bangsa Yazidi adalah minoritas di Syria yang kerap ditindas dan diteror oleh ISIS. Sebanyak 5.720 warga Yazidi diculik tahun lalu, dan lebih dari 3.000 orang masih ditahan kelompok teroris tersebut.
ISIS mengklaim pemerkosaan tersebut merupakan bagian dari pemahaman mereka atas Islam. Seorang gadis 12 tahun yang melarikan diri dari ISIS kepada New York Times mengatakan bahwa orang yang memperkosanya mengaku tak merasa berdosa karena korban bukanlah muslim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.