Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anggota Parlemen di Australia Sarapan Pagi dengan Ganja

Kompas.com - 04/09/2015, 22:42 WIB
AUSTRALIA, KOMPAS.com — Seorang anggota parlemen New South Wales (NSW) dari Partai Hijau, Jeremy Buckingham, secara terbuka dalam sidang parlemen mengaku telah melanggar hukum karena mengonsumsi ganja untuk sarapan pagi. Hal itu dilakukannya sebagai bukti bahwa ia mendukung legalisasi makanan berbasis ganja di NSW.
 
Buckingham menyampaikan pengakuan itu sebelum mengajukan pertanyaan kepada Menteri Industri Primer NSW, Niall Blair, soal mengapa ada larangan mengonsumsi ganja di NSW. Menurut Buckingham, aturan itu menghalangi industri yang sangat menguntungkan.
 
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan ABC, sebelum menghadiri sidang parlemen NSW, Buckingham mengaku telah mengonsumsi biji ganja organik yang disertifikasi.
 
Menurut Otoritas Standar Pangan Australia dan Selandia Baru, ganja merupakan sumber protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3.
 
Ganja dengan kandungan tetrahydrocannabinol (THC) rendah bisa ditanam di NSW dengan izin khusus. Namun, penggunannya terbatas pada serat dan minyaknya saja, bukan untuk makanan.
 
Buckingham, yang menjabat sebagai juru bicara Partai Hijau bidang pertanian, telah mengampanyekan legalisasi penjualan ganja untuk dikonsumsi manusia dan membuat tanaman ini lebih mudah diakses warga.
 
Menteri Blair tampak terkejut sesaat setelah mendengar pengakuan Buckingham.
 
Pada bulan Mei lalu, Buckingham juga menjadi sorotan media setelah menyalakan rokok elektronik di dalam ruang sidang parlemen untuk membuktikan adanya celah hukum terkait produk rokok elektronik ini.

Dia mengatakan, isu rokok elektronik harus disikapi sama dengan ketentuan hukum terkait tembakau dan nikotin, termasuk melarang penggunaan rokok elektronik di kawasan dengan larangan merokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com