Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Didesak Terima 200.000 Pengungsi

Kompas.com - 04/09/2015, 14:26 WIB
JENEVA, KOMPAS.com - Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Antonio Guterres, mendesak Uni Eropa, Jumat (4/9/2015), untuk menerima hingga 200.000 pengungsi sebagai bagian dari "program relokasi massal".

"Orang-orang yang diketahui punya klaim perlindungan yang sah ... harus mendapatkan keuntungan dari program relokasi massal, dengan partisipasi wajib dari semua negara anggota Uni Eropa," kata Guterres dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan, "Sebuah perkiraan sangat awal menunjukkan sebuah kebutuhan potensial bisa meningkatkan peluang relokasi hingga sebanyak 200.000 orang."

Seruan Guterres disampaikan menjelang pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa pada Jumat malam guna membahas krisis pengungsi di benua itu.

Guterres mengatakan, "Eropa tidak bisa terus menanggapi krisis ini dengan pendekatan sedikit demi sedikit atau bertahap."

"Tidak ada negara yang mampu melakukannya sendiri, dan tidak ada negara yang bisa menolak untuk melakukan bagiannya," katanya.

Desakan Guterres sesuai dengan seruan Perancis dan Jerman untuk mengikat kuota Uni Eropa demi berbagi beban masuknya migran dan pengungsi, yang telah melanda Yunani, Italia dan negara transit di Eropa tenggara dan tengah.

Sebuah sumber Uni Eropa mengatakan kepada AFP bahwa Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker minggu depan akan mengungkap sebuah rencana relokasi setidaknya 120.000 lebih pengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com