Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tentara AS Diminta Tinggalkan Turki

Kompas.com - 04/09/2015, 10:00 WIB
ANKARA, KOMPAS.com — Washington meminta keluarga personel militer dan diplomat Amerika Serikat yang ditugaskan di Turki untuk meninggalkan negara tersebut seiring dengan makin sengitnya pertempuran melawan milisi Negara Islam atau ISIS.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Peter Cook mengatakan, terdapat sekitar 900 anggota keluarga personel militer dan diplomat AS yang tinggal di sekitar kota Adana, di dekat pangkalan udara Incirlik.

"Permintaan ini kami keluarkan sebagai tindakan berjaga-jaga. Ada perubahan situasi di Incirlik terkait dengan operasi-operasi (militer) yang tengah kami laksanakan," kata Cook kepada para wartawan di Washington, Kamis (3/9/2015).

"Ini adalah pangkalan udara yang menjadi pusat operasi," katanya.

Bulan lalu, Turki mengizinkan pesawat-pesawat Amerika menggunakan Incirlik untuk menyerang posisi-posisi ISIS di Suriah.

Sebelumnya, Turki dianggap kurang aktif dalam menghadapi milisi ISIS. Namun, Juli lalu mengumumkan perang di dua front, menghadapi milisi ISIS di Suriah dan pejuang pemberontak Kurdi (PKK) di Irak utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com