Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Eksekusi Mati 90 Orang dalam Sebulan di Suriah

Kompas.com - 31/08/2015, 18:38 WIB
KOMPAS.com — Selama sebulan ini, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS sudah mengeksekusi mati 90 orang di Suriah yang sepertiganya adalah warga sipil. Demikian informasi yang diungkapkan Tim Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah, Minggu (30/8/2015).

Menurut tm ini, 32 dari 90 orang yang dieksekusi berasal dari kelompok ISIS sendiri, pejuang pemberontak, dan tentara loyalis Presiden Bashar al-Assad. Mereka dihukum mati karena dianggap telah melakukan "kejahatan", yakni sebagai tukang sihir, homoseksual, dan karena tindakan yang mengarah pada dukungan AS melawan ISIS. Mereka dieksekusi antara 29 Juli dan 29 Agustus.

Sejak mengumumkan negara khalifah (negara Islam) pada Juni 2014, ISIS sudah merambah ke Suriah, merebut wilayah di bagian tengah provinsi Homs dan Hama, bagian timur Deir Ezzor dan Hasakah, serta bagian utara Raqa dan Aleppo.

Menurut Tim Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris, hingga kini korban eksekusi mati ISIS mencapai 3.156 orang. Sebanyak 1.841 di antaranya adalah warga sipil.

ISIS menjadi terkenal atas kekerasan yang mereka lakukan, dan hasil rekamannya sering diunggah ke internet. Kekerasan tersebut antara lain berupa pemenggalan, pelemparan batu, dan melemparkan korbannya dari atap gedung.

Koalisi AS sudah membombardir ISIS di Suriah sejak September 2014. Pada Sabtu (29/8/2015) lalu, delapan anggota ISIS terbunuh dalam serangan udara koalisi di Raqa, daerah yang diklaim ISIS sebagai "ibu kota" negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com