Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuil Palmyra di Suriah Rusak Parah oleh ISIS

Kompas.com - 31/08/2015, 17:11 WIB
KOMPAS.com - Kelompok militan yang dikenal dengan nama Negara Islam atau ISIS menghancurkan lagi sebagian dari kuil paling penting di situs bersejarah Palmyra, Suriah, menurut aktivis dan saksi.

Belum jelas separah apa dampak kerusakan Kuil Bel yang berusia 2000 tahun, namun penduduk setempat menggambarkan bahwa mereka merasakan getaran akibat ledakan dahsyat. [Baca juga: ISIS Publikasikan Foto Perusakan Kuil Palmyra]

Laporan tersebut datang sepekan setelah ISIS meledakkan kuil lainnya di kota kuno tersebut.

Kelompok militan menguasai Palmyra sejak Mei lalu sehingga menimbulkan kekhawatiran akan nasib situs tersebut.

Reruntuhan bergaya Yunani-Romawi tersebut terletak di tengah padang pasir di timur laut Damaskus, ibu kota Suriah.

"Kehancurannya total," kata seorang penduduk Palmyra pada Associated Press. "Batu-bata dan tiangnya sudah di tanah."

"Ledakannya bahkan bisa didengar oleh orang tunarungu," dia menambahkan. Menurut dia, hanya tembok kuil itu yang tersisa.

Kuil tersebut adalah tempat pemujaan dewa-dewa Palmyra dan menjadi salah satu tempat paling terawat di situs tersebut.

Beberapa hari lalu, laporan awal tentang penghancuran situs Kuil Baalshamin muncul, bahkan ISIS juga menunjukkan foto-foto peledakkan kuil itu.

Bagi kelompok ekstremis, sosok yang mewakili eksistensi ketuhanan selain tuhan mereka adalah penghinaan.

Kota modern Palmyra - dikenal sebagai Tadmur - terletak secara strategis di area penting, di jalan yang menghubungkan Damaskus dengan kota di timur Deir al-Zour.

Kota kuno tersebut adalah pusat budaya penting dan situs Warisan Dunia UNESCO.

Badan PBB untuk Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengutuk aksi penghancuran warisan budaya Suriah tersebut, menyebutnya sebagai kejahatan perang.

ISIS sudah menggunakan teater Palmyra untuk melakukan eksekusi oleh anak-anak terhadap lebih dari 20 tentara Suriah yang tertangkap.

Kelompok tersebut juga sudah merampas dan merusak artefak dari situs-situs serupa di sebagian Irak yang mereka kuasai tahun lalu, menghancurkan sejumlah artefak kuno yang berharga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com