Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Perlihatkan Tentara Israel secara Agresif Tangkap Bocah Palestina

Kompas.com - 31/08/2015, 11:27 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com — Sejumlah foto dan sebuah video tentang seorang tentara Israel bersenjata yang tengah mencoba untuk menangkap seorang bocah Palestina berusia 11 tahun yang patah lengan di Tepi Barat beredar luas di media sosial pada akhir pekan lalu.

Foto-foto tersebut menunjukkan tentara itu sedang memiting kepala bocah itu, sementara sejumlah perempuan menarik punggung sang prajurit. Para perempuan itu mencoba untuk membebaskan anak laki-laki tersebut.

Perkelahian itu terjadi dalam sebuah protes mingguan pada Jumat (28/8/2015) lalu yang diselenggarakan para aktivis Palestina terkait dengan pembangunan permukiman di desa Nabi Saleh di Tepi Barat.

Rekaman video diambil oleh ayah bocah itu sendiri, Bassem Tamimi. Demikian kata sang ayah kepada CNN. Tamini mengatakan, keluarganya secara rutin merekam demonstrasi dan mem-posting rekaman tersebut di situs yang disebut Solidaritas Nabi Saleh.

Video itu, sebuah klip yang diedit dari rekaman yang lebih panjang, telah memiliki hampir 3 juta views pada hari Minggu kemarin.

"Sangat sulit bagi setiap ayah atau ibu melihat putra atau putri mereka diperlakukan seperti itu, diserang secara kasar," kata Tamimi.

Dalam video tersebut, putri Bassem Tamimi, A'hed, terlihat menggigit tangan kanan prajurit itu dalam upaya untuk membebaskan saudaranya. A'hed telah muncul dalam sebuah video sebelumnya yang diambil keluarga itu dan di-posting di dunia maya. Dua tahun lalu, sebuah video yang di-posting di dunia maya menunjukkan dia mengekspresikan kemarahannya terhadap seorang tentara Israel. Tentara itu bereaksi dengan terus berjalan kaki.

Tamimi mengatakan, dia mendokumentasikan semua protes untuk mencatat konflik di sana dan mengumpulkan apa yang dia katakan merupakan bukti pelanggaran Israel.

Tindakan tentara dibenarkan

Pihak militer Israel membela tindakan tentaranya dengan mengatakan bahwa orang-orang dalam kerumunan itu telah melemparkan batu kepada sejumlah tentara. "Pasukan memutuskan untuk menahan salah seorang warga Palestina yang diidentifikasi telah melempar batu," kata seorang juru bicara militer Israel kepada CNN.

Militer mengatakan, komandan di tempat kejadian menghentikan penangkapan demi menghindari eskalasi situasi.

Tamimi mengatakan kepada CNN bahwa istri dan putrinya mencoba untuk membebaskan putranya dan bentrok dengan tentara itu, seperti yang ditunjukkan dalam video tersebut.

Sejumlah warga Nabi Saleh telah melakukan protes selama bertahun-tahun terkait kebijakan permukiman Israel. Kadang-kadang protes berubah menjadi kekerasan ketika para pemuda Palestina melemparkan batu dan tentara Israel menembakkan gas air mata serta peluru karet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com