Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Malaysia Klaim Pemerintahannya Takkan Jatuh

Kompas.com - 31/08/2015, 00:15 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengatakan, pemerintahannya tak akan jatuh. Sebaliknya, ia dan jajarannya akan meneruskan pembangunan di negeri Jiran tersebut sehingga namanya harum di mata dunia.

Razak mengatakan, ia bersama Wakil PM Ahmad Zahir Hamidi dan koleganya akan meneruskan upayanya memajukan Malaysia.

Pada perayaan Hari Nasional 2015 di Kuala Lumpur Convention Center, Razak menyatakan penyesalannya atas aksi Bersih 4 yang turun ke jalan. Aksi tersebut dinilai telah merusak peringatan hari kemerdekaan Malaysia.

"Kami tidak mengizinkan siapa pun, baik dari dalam maupun luar, untuk menghancurkan apa yang telah kita bangun selama ini," kata Razak.

"Ingatlah, jika tidak bersatu, kita akan kehilangan rasa solidaritas dan kesatuan. Semua masalah tak akan terselesaikan, dan semua yang telah kita bangun akan hancur begitu saja," ujarnya.

Ribuan orang yang tergabung dalam kelompok pro-demokrasi Bersih turun ke jalan-jalan di Kuala Lumpur, Sabtu (29/8/2015). 

Najib diguncang isu korupsi setelah harian The Wall Street Journal menurunkan laporan investigasi soal aliran dana yang diduga ilegal ke rekening Razak. Ia diduga menyelewengkan dana dari perusahaan pengelola investasi dana negara.

Diperkirakan terdapat aliran dana senilai 700 juta dollar AS, setara Rp 9,76 triliun, dari 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) ke akun rekening pribadi Najib dalam bentuk deposito.

Terkait tudingan WSJ, Badan Anti Korupsi Malaysia menyatakan, dana yang mengalir ke rekening Najib dalam bentuk deposito berasal dari "sumbangan". Dengan demikian, dana itu sama sekali tak terkait dengan dugaan skandal seperti dituduhkan selama ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com