Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstrasi Dukung Jerman Terima Pengungsi Digelar di Dresden

Kompas.com - 30/08/2015, 14:35 WIB
DRESDEN, KOMPAS.com - Sebuah demonstrasi mendukung para pengungsi digelar secara damai di kota Dresden di bagian timur Jerman.

Beberapa waktu terakhir, kota Dresden menjadi lokasi protes anti-migran yang diselenggarakan oleh kelompok sayap kanan yang berakhir dengan kekerasan.

Kanselir Jerman Angela Merkel mendapatkan ejekan ketika dia mengunjungi sebuah pusat pengungsian di dekat kota Heidenau, pekan lalu.

Negara ini diperkirakan akan menerima lebih dari 800.000 pendaftaran pencari suaka pada tahun ini, lebih banyak dibandingkan negara-negara lain di Uni Eropa.

Polisi mengatakan 1.000 orang terlibat dalam protes yang dilakukan oleh kelompok Anti-Nazi Alliance, tetapi penyelenggara mengatakan sekitar 5.000 orang ikut dalam demonstrasi tersebut.

Dresden telah menjadi pusat gerakan "anti-Islamisasi" Pediga, yang membawa ribuan orang untuk menggelar protes di jalanan sejak Oktober 2014 lalu.

Lebih dari 25.000 orang ikut dalam protes yang digelar Pegida sejak awal tahun ini.

Imigrasi menjadi topik panas di Jerman pada tahun ini, ditengah peningkatan jumlah pencari suaka akibat perang di Suriah dan Irak.

Para demonstran berjalan di tengah kota dengan meneriakkan "Katakan dengan keras, katakan dengan jelas, pengungsi disambut di sini".

Laporan menyebutkan para pengungsi juga terlibat dalam aksi di sebuah tempat untuk pencari suaka.

Kanselir Merkel mengatakan tidak ada toleransi bagi mereka yang terlibat dalam kekerasan anti-imigran.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga penyiaran publik ZDF menunjukkan bahwa opini publik mendukung Merkel, dengan jumlah 60 persen warga Jerman menyatakan bahwa negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu mampu untuk menerima lebih banyak pengungsi.

Walikota Dresden Helma Orosz pada awal tahun ini mengatakan sebagai kota yang hancur dalam perang melawan fasisme di Perang Dunia Kedua, Dresden merupakan kota modern yang mengutamakan nilai-nilai "keterbukaan terhadap dunia dan toleransi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com