Diwakili Kursi Kosong, Snowden Terima Penghargaan di Norwegia Pekan Depan

OSLO, KOMPAS.com - Edward Snowden akan diwakili sebuah kursi kosong saat dia dianugerahi penghargaan kebebasan berekspresi pekan depan di Norwegia. Demikian keterangan penyelenggara, Jumat (28/8/2015).

"Sudah final. Dia (Snowden) tak akan datang ke Norwegia pada 5 September mendatang untuk menerima penghargaan," kata Hege Newth Nouri dari Akademi Literatur dan Kebebasan Berekspresi Norwegia, yang memberikan penghargaan Bjornson Prize.

"Pemerintah Norwegia tak bisa menjamin bahwa dia berisiko diekstradisi ke Amerika Serikat jika hadir dalam acara itu," tambah Hege.

Hege menambahkan, organisasi pemberi penghargaan tidak menutup kemungkinan satu hari nanti anugerah itu akan diberikan langsung kepada Snowden di perbatasan Norwegia-Rusia.

Pada Kamis, lembaga penyiaran publik Norwegia NRK mengungkap sejumlah dokumen yang berisi permintaan AS pada 2013 kepada Norwegia untuk menangkap dan mengekstradisi Snowden jika dia muncul di negeri Skandinavia itu.

Pemerintah Norwegia mengatakan tidak menanggapi permintaan teersebut. Sementara itu, otorita imigrasi Norwegia dalam kurun waktu yang sama telah menolak permintaan suaka dari Edward Snowden, yang saat itu juga mengajukan permohonan serupa ke beberapa negara.

Pada 2014, Snowden bersama 272 orang lainnya dinominasikan untuk meraih hadiah Nobel Perdamaian 2015 yang juga akan digelar di Norwegia. Tahun ini penganugerahan hadiah Nobel dijadwalkan pada 9 Oktober.

Edward Snowden (32) mantan kontraktor intelijen yang pernah bekerja untuk NSA pergi meninggalkan AS setelah membocorkan data program pengawasan AS kepada sejumlah jurnalis. Kini Snowden mendapatkan suaka di Rusia.