Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadikan Wanita Telanjang sebagai "Piring" Buah, Bar di Australia Dikecam

Kompas.com - 28/08/2015, 12:23 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com — Sebuah bar di Sydney, Australia, dikecam karena menjadikan perempuan sebagai obyek setelah foto-foto pesta malam pembukaan bar itu, yang di-posting di media sosial, menunjukkan beberapa model perempuan telanjang berbaring di meja dengan ditutupi buah-buahan.

Cruise Bar, nama tempat itu, menyelenggarakan pesta malam pembukaan bertema tropis. Pengelola bar itu menulis di halaman Facebook-nya, "Malam menakjubkan saat secara resmi buka untuk umum. Foto-foto lainnya akan menyusul besok!"

Namun, sejumlah pengguna Facebook gagal paham dengan apa yang "menakjubkan" dari pesta itu setelah melihat foto-foto perempuan telanjang yang dijadikan sebagai "piring".

Jane Oakley menulis di halaman Facebook tersebut, "Terima kasih Cruise Bar karena sudah secara terbuka menunjukkan penghinaan terhadap perempuan dan berkontribusi pada pandangan menjijikkan bahwa tubuh perempuan hanya sebuah alat. Saya tidak akan datang ke tempat Anda saat saya sedang keluar malam."

Ulrike Zimmerman mengungkapkan pandangan yang sama. "Apakah Anda sudah gila? Menyajikan makanan di atas tubuh perempuan bukan hanya tidak berselera, tetapi juga mempromosikan budaya bahwa perempuan dijadikan obyek. Ini abad ke-21, dan hal itu tidak baik."

Pengguna lain, Lindsay Fairman, menulis, "Menjijikkan, sungguh menjijikkan!! Perempuan bukan piring makanan!!! Perempuan adalah ibu, anak perempuan; dan harus dihormati. Boikot!"

Ada juga beberapa model laki-laki berpakaian minim pada acara tersebut, tetapi para pengecam menyoroti bahwa mereka tidak digunakan sebagai obyek bisu. Nora Fries menulis, "Mereka tidak berbaring seperti irisan daging yang ditawarkan kepada publik. Jikapun seperti itu, itu tetap menjijikkan. Ini bukan tentang ketelanjangan. Ini tentang menjadikan tubuh manusia sebagai obyek, dan... untuk isu jender, ini memuakkan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com