Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Jasad Migran Ditemukan di Dalam Sebuah Truk di Austria

Kompas.com - 27/08/2015, 19:28 WIB

VIENNA, KOMPAS.com — Puluhan migran ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam sebuah truk di sebuah jalan raya Austria. Demikian informasi dari kepolisian negeri itu, Kamis (27/8/2015).

Truk yang berisi lebih dari 20 jasad itu ditemukan di sebuah lahan parkir di tepi jalan tol negara bagian Burgenland. Demikian kabar yang disampaikan juru bicara kepolisian, Peter Doskozil, dan Menteri Dalam Negeri Johanna Mikl-Leitner.

"Tragedi ini sangat mengguncang kami. Para penyelundup manusia adalah penjahat. Siapa pun yang menganggap mereka sebagai semacam penolong, itu salah," ujar Mikl-Leitner.

Sejauh ini, informasi penyebab dan perkiraan waktu kematian puluhan migran itu belum diperoleh.

Temuan mengerikan itu muncul ketika Kanselir Jerman Angela Merkel dan para pemimpin negara-negara Balkan bertemu di Vienna untuk membahas cara menangani krisis pengungsi terbesar yang dihadapi Eropa sejak berakhirnya Perang Dunia II.

Sebelum konferensi tingkat tinggi itu digelar, Menteri Luar Negeri Austria Sebastian Kurz memperingatkan bahwa negeri itu akan mempertimbangkan langkah-langkah anti-migran yang lebih tegas, termasuk mengetatkan pengawasan perbatasan, jika Uni Eropa gagal menghasilkan sebuah respons bersama.

"Austria memiliki migran lebih banyak dibanding gabungan migran di Italia dan Yunani. Jadi, kita tak seharusnya berpura-pura bahwa hanya Italia dan Yunani yang terdampak masalah ini," ujar Kurz kepada radio pemerintah, ORF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com