Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Staf MSF Tewas di Sudan Selatan

Kompas.com - 25/08/2015, 22:34 WIB

JUBA, KOMPAS.com - Dua staf organisasi Medecine Sans Frontier (MSF) tewas di Sudan Selatan sekaligus menjadikan jumlah petugas kemanusiaan yang tewas dalam konflik di negeri itu menjadi 30 orang. Demikian pernyataan resmi MSF, Selasa (25/8/2015).

MSF mengatakan Gawar top Puoy, seorang petugas logistik dan staf kesehatan masyarakat, James Gatluak Gatpieny tewas dalam dua serangan terpisah terhadap sejumlah desa di wilayah utara negara bagian Unity, pekan lalu.

Kedua pria yang adalah warga negara Sudan Selatan itu, telah bekerja di rumah sakit MSF di Leer sebelum tempat itu direbut pasukan pemeritah pada Mei lalu.

"Kami sangat sedih dan terkejut dengan tewasnya dua kolega kami. Ini merupakan indikasi level kekerasan yang harus dialami warga negara bagian Unity selama ini," kata Tara Newell, manajer urusan darurat MSF.

Meski MSF telah memastikan keduanya tewas dalam sebuah serangan, namun organisasi itu tak menjelaskan penyebab kematian kedua stafnya itu.

MSF menambahkan, saatu ini beberapa staf organisasi itu dari Leer masih dinyatakan hilang. Seorang staf MSF lainnya kini masih dalam masa pemulihan setelah tertembak di bagian wajahnya.

"Serangan bersenjata yang terjadi terus menerus, pembunuhan, perkosaan terhadap warga sipil oleh para milisi bersenjata di negara bagian Unity harus dihentikan," ujar Tara.

Kabar terbunuhnya dua staf MSF itu muncul di tengah berita Presiden Sudan Selatan Salva Kiir bersedia menandatangani kesepakatan damai dan pembagian kekuasaan untuk mengakhiri perang saudara selama 20 bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com