Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anjing Labrador Selamatkan Majikannya yang Tunanetra

Kompas.com - 24/08/2015, 21:30 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Faye Pattinson, seorang tunanetra yang tinggal di pinggiran kota Melbourne, Australia, tengah tertidur pulas saat anjing labrador hitam miliknya, Stony, berusaha memberitahunya akan bencana yang hendak terjadi.

Stony tak biasanya bangun sampai matahari terbit. Namun, pada suatu malam, setelah 18 bulan bersama-sama, Stony mulai menyenggol Faye saat perempuan itu dan suaminya tidur di kamar mereka.

"Saya geram kepadanya dan menyuruhnya untuk kembali ke tempat tidur," kata Faye.

Ketika Stony bertahan, Faye bergegas membawanya ke pintu belakang dan menyuruhnya untuk pergi ke toilet.

"Ia tak ingin pergi dan ketika kami masuk kembali melalui pintu belakang, ia menggiring saya ke tempat pakaian-pakaian berada. Saya tiba-tiba menyadari bahwa di tempat itu sangat panas," ceritanya.

Faye telah mematikan pemanas sebelum ia pergi tidur, tetapi kawat yang rusak mulai memercikkan api. "Jika ia tak mengingatkan saya, mungkin lima menit berikutnya, (kawat) itu akan benar-benar terbakar. Stony menyelamatkan kami," ujarnya.

Kejadian itu bukanlah satu-satunya ketika Stony membuktikan bahwa dirinya adalah anjing pemandu yang luar biasa. Baru-baru ini, ia diserang oleh anjing bull terrier milik seorang pria tunawisma saat sedang membimbing Faye dari stasiun kereta api ke tempat kerjanya di pusat kota Melbourne.

"Saya hanya berdiri di sana mendengarkan ia (Stony) menjerit-jerit dan saya pikir anjing lain membunuhnya. Butuh dua pria untuk memisahkan anjing lain itu darinya," tutur Faye.

Selain menjalani pengobatan di rahang sekitar lehernya, Stony amat terguncang akan insiden itu, tetapi ia relatif tak terluka. Meskipun kaget, ia terus memandu Faye ke tempat kerja seperti biasa.

"Saya gemetaran sekali dan mengatakan, 'ayo maju', dan ia langsung jalan. Ia tak melakukan kesalahan apa pun ketika membawa saya bekerja," ungkapnya.

"Ia anjing yang sangat sensitif, tetapi seorang pekerja yang luar biasa," tambah Faye.

Faye mulai kehilangan penglihatannya dari usia tujuh tahun karena toksoplasmosis, yang memicu pendarahan retina dan Stony adalah anjing pemandunya yang keenam.

Anjing labrador ini mungkin melakukan pekerjaan dengan serius, tetapi hewan ini juga suka bersosialisasi.

Saat masyarakat diingatkan secara rutin untuk tidak menepuk anjing pemandu saat bekerja, Faye mengatakan, Stony cenderung menyeimbangkan dua hal itu dengan baik.

"Jika ia berdiri di lampu lalu lintas dan tak ada yang memperhatikannya, ia akan meletakkan kepalanya di kaki orang dan mendorong mereka," kisahnya.

"Anjing ini terlahir suka pamer, tetapi masih bisa bekerja dengan baik," ujarnya.

Faye, yang tinggal sekitar satu jam dari Melbourne, mengatakan, anjing pemandunya ini menjadi seperti malaikat penjaga. "Dari saat saya memiliki anjing pertama, saya merasa seperti manusia normal," ujarnya.

Ia mengungkapkan, "Saya tak akan pergi lebih jauh dari pintu depan rumah jika saya tak memiliki anjing. Saya pengguna tongkat yang buruk."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com