Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Suriah Janji Hukum Keponakan yang Bunuh Seorang Kolonel

Kompas.com - 10/08/2015, 21:59 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad berjanji akan menghukum seorang keponakannya yang dituduh membunuh seorang perwira angkatan udara. Demikian pernyataan keluarga korban seperti dikutip harian Al-Watan, Senin (10/8/2015).

Suleiman al-Assad, keponakan Bashar al-Assad, dituduh membunuh Kolonel Hassan al-Sheikh menyusul sebuah perselisihan di jalan raya pada Kamis (6/8/2015) malam.

Istri Al-Sheikh, Maysa Ghanem, kepada Al-Watan, mengatakan dia sudah menerima janji dari Presiden Assad yang akan menghukum siapa saja yang terbukti menjadi pelaku pembunuhan sang kolonel.

"Janji itu disampaikan utusan khusus yang datang untuk menyatakan bela sungkawa. Saya memercayai janji presiden, yang menangani langsung masalah ini," ujar Maysa.

Suleiman al-Assad membunuh Kolonel Al-Sheikh setelah dikabarkan mobil perwira itu mendahului mobil Suleiman di sebuah perempatan jalan di kota pesisir Latakia, yang merupakan basis komunitas Alawi pendukung setia Presiden Assad.

Nasser al-Sheikh, saudara kandung sang kolonel, yang menyaksikan langsung pembunuhan itu mengatakan, Suleiman membunuh saudaranya itu hanya karena mobilnya tak bisa lewat di tengah kemacetan lalu lintas.

"Saya harap darah saudara saya akan menyelamatkan kita dari aksi kriminal yang membunuhi orang di jalanan," ujar Nasser.

Meski Suleiman dan Kolonel Al-Sheikh sama-sama berasal dari komunitas Alawi, tak pelak peristiwa itu memanaskan suhu di kota itu. Akhir pekan lalu, sekitar 1.000-an orang warga kota menggelar unjuk rasa menuntut hukuman setimpal untuk Suleiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com