Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga China Tak Percaya Puing yang Ditemukan Bagian dari MH370

Kompas.com - 06/08/2015, 14:11 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Sejumlah kerabat penumpang asal China di pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, Kamis (6/8/2015), mengungkapkan kemarahan dan ketidakpercayaan mereka setelah Perdana Menteri Malaysia mengatakan bahwa puing yang ditemukan di sebuah pulau milik Perancis di Samudra Hindia berasal dari pesawat tersebut.

Sebagian besar penumpang pesawat itu berasal China.

Puluhan kerabat penumpang itu berkumpul di luar kantor Malaysia Airlines di Beijing. Mereka diselimuti emosi tinggi. "Saya tidak percaya informasi terbaru tentang pesawat itu, dari awal mereka sudah berbohong kepada kami," kata Zhang Yongli, yang putrinya ada di pesawat tersebut.

"Saya tahu putri saya ada di luar sana, tetapi mereka tidak akan memberitahu kami kebenaran," tambahnya sambil melambaikan bendera China dan Partai Komunis.

Bao Lanfang (63 tahun), yang cucu berada di penerbangan itu, mengatakan kepada wartawan, "Semua orang telah berbohong kepada kami". Bao kemudian ambruk ke lantai dan menangis. "Saya akan melakukan segalanya untuk melihatnya lagi," katanya sambil menangis. "Katakan saja apa yang harus saya lakukan, saya akan melakukannya".

Penerbangan itu, dengan 239 orang di dalamnya, hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada Maret tahun lalu.

Sejauh ini tidak ada bukti yang telah ditemukan sampai puing itu, yang merupakan bagian dari sayap yang dikenal sebagai flaperon, terdampar di Reunion yang merupakan wilayah Perancis.

Perdana Menteri Malaysia Najib pada Kamis dini hari mengatakan bahwa puing itu berasal dari jet penumpang yang hilang tersebut. Sementara sejumlah pejabat Perancis yang menganalisa puing itu hanya mengatakan bahwa ada "kemungkinan sangat tinggi" puing itu berasal dari MH370.

"Para penguji Perancis justru sangat berhati-hati. Mereka belum menarik kesimpulan," kata Wen Bai, yang putranya yang berusia 34 tahun ada di penerbangan itu. "Bagaimana bisa Anda melompat ke sebuah kesimpulan bahwa pesawat tersebut telah jatuh hanya berdasarkan pada sekeping puing? Itu bisa saja diambil dari pesawat lain," katanya kepada kantor berita AFP.

Banyak kerabat penumpang MH370 asal China yang secara konsisten menyatakan keyakinan bahwa anggota keluarga mereka masih hidup, tetapi mungkin ditahan di sebuah lokasi yang tidak diketahui, walau banyak bukti tentang adanya sebuah kecelakaan fatal.

Beberapa orang yang berkumpul pada hari Kamis itu membawa spanduk dengan sebuah foto pesawat terbang. Di situ terbaca tulisan yang berbunyi, "Pasti akan kembali dengan selamat".

Di sebuah kelompok media sosial para kerabat korban yang lainnya menyatakan sentimen yang sama. "Jangan percaya mereka! Mereka pasti telah memalsukan puing. Kami percaya semua saudara-saudara kita akan kembali aman dan sehat!" bunyi pernyataan di media sosial itu.

Warga China yang lain menggunakan situs media sosial untuk mengekspresikan skeptisisme mereka terhadap Malaysia, yang reputasinya anjlok di China terkait dengan penanganan terhadap insiden tersebut.

"Malaysia ingin menghindari sejumlah besar pembayaran buat keluarga korban sehingga mengumumkan bahwa mereka telah menemukan puing di Reunion dan bahwa pesawat itu jatuh secara tidak sengaja. Kami tidak percaya Malaysia," kata seorang komentator di Sina Weibo, semacam Twitter versi China.

Kompas TV PM Najib Pastikan Penemuan Puing MH370
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com