Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Pesawat Jatuh ke Laut, Apa yang Terjadi dengan Puingnya?

Kompas.com - 05/08/2015, 12:12 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com — Australia sedang memimpin pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang diduga telah jatuh di Samudra Hindia bagian selatan. Para pakar di Perancis, Rabu (5/8/2015) ini, dijadwalkan memeriksa sebuah kepingan sayap pesawat yang telah terdampar di Pulau La Reunion, pulau milik Perancis di samudra nan luas itu.

Badan Ilmu Pengetahuan Nasional Australia atau CSIRO, bersama Biro Keselamatan Transportasi Australia, telah melakukan simulasi hanyut (pergeseran puing) berdasarkan zona pencarian mereka saat ini terhadap jet yang hilang tahun lalu dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 orang di dalamnya.

Berikut ini adalah sejumlah wawasan, dalam bentuk tanya jawab, yang mereka rilis hari ini:

Apa yang terjadi jika sebuah pesawat jatuh ke laut?

Selalu ada beberapa jenis puing yang mengambang setelah sebuah pesawat jatuh ke dalam air. Kesempatan untuk menemukan puing-puing di permukaan laut akan berkurang dengan cepat dalam beberapa minggu pertama setelah kecelakaan. Sesudah itu, beberapa jenis puing yang tidak begitu berpori akan tetap mengambang untuk jangka waktu lama, tetapi puing-puing jenis itu akan semakin tersebar.

Apa jenis puing pesawat yang cenderung mengapung?

Benda-benda yang dirancang untuk mengapung termasuk bantal di tempat duduk (kursi), jaket pelampung, dan perosotan (slide) untuk meloloskan diri. Banyak benda di kabin, seperti lapisan kabin dan meja nampan, yang terbuat dari bahan sintetis berkepadatan rendah, juga bisa tetap mengapung. Demikian pula komponen struktur pesawat dapat menjebak udara yang cukup sehingga bisa tetap mengambang untuk jangka waktu yang agak lama dan umumnya ditemukan di permukaan air setelah kecelakaan.

Berapa lama puing-puing itu bisa mengapung?

Seiring waktu, semua puing yang mengambang akan menyerap air lalu tenggelam. Untuk beberapa jenis barang, hal ini mungkin relatif cepat. Misalnya, obyek yang mengapung karena udara yang terperangkap akan tenggelam ketika udara itu dilepaskan atau ruang kosong menjadi penuh, sebuah proses yang dipercepat akibat ulah angin dan gelombang. Obyek-obyek lainnya yang terbuat dari bahan yang tidak begitu berpori, seperti bantal di tempat duduk, akan mengapung untuk waktu lama, tetapi benda-benda semacam itu juga akhirnya akan tenggelam ketika bahannya terdegradasi akibat proses kimia dan/atau dekomposisi mekanik. Proses dekomposisi mungkin memakan waktu yang sangat lama terkait beberapa bahan sintetis, plastik khususnya, tetapi lebih cepat untuk barang-barang yang bisa terurai.

Apakah biasa puing-puing pesawat yang jatuh di laut terdampar di pantai?

Kesempatan untuk menemukan puing di permukaan laut berkurang dengan cepat dalam beberapa minggu pertama setelah kecelakaan. Setelah itu, akan ada beberapa item puing yang kurang berpori yang akan tetap mengambang untuk jangka waktu lama, tetapi benda-benda itu akan semakin tersebar. Persebaran terkait dengan pergeseran permukaan yang dialami masing-masing puing itu, yang pada gilirannya sangat terkait dengan karakteristik fisiknya, ialah seperti ukuran, bentuk, dan kepadatan. Agar bisa ke darat, puing harus mengambang cukup lama dan merupakan hasil kombinasi yang tepat dari arah angin dan arus laut.

Bisakah puing MH370 mengambang hingga 4.000 kilometer ke barat hingga mencapai Pulau La Reunion dari lokasi pencarian saat ini di Samudra Hindia bagian selatan?

Bisa. Simulasi hanyut (pergeseran) terbaru menunjukkan bahwa puing-puing MH370 mungkin saja telah hanyut pertama ke utara kemudian barat, menjauh dari kemungkinan lokasi kecelakaan, dalam 16 bulan sejak pesawat itu menghilang. Analisis pergeseran yang dilakukan CSIRO mendukung bahwa puing-puing MH370 bisa ditemukan hingga sejauh Pulau La Reunion itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com