Kapal tersebut karam pada bulan April 2014, menewaskan 304 orang, sebagian besar anak-anak.
Jenazah sembilan orang masih belum ditemukan dan keluarga mereka mendesak diangkatnya feri.
Kapten dan sejumlah awak telah dihukum penjara karena dianggap gagal melindungi penumpang.
Disamping kapten kapal, pengawal pantai yang terlibat dalam usaha penyelamatan yang gagal juga turut dihukum.
Di antara penumpang feri terdapat 325 anak sekolah berumur 16 dan 17 tahun yang sedang melakukan wisata sekolah di pulau wisata Jeju ketika kapal karam.
Bangkai kapal akan diangkat konsorsium yang dipimpin Shanghai Salvage. Feri akan diangkat bulan Juli tahun depan dengan dengan biaya US$37 juta.
Para petugas harus menutup bangkai feri dengan dua jaring besar agar semua isi di dalamnya bisa naik bersamaan dengan kapal, lapor wartawan BBC Stephen Evans dari Seoul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.