Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Penerbangan Malaysia dan Perancis Bertemu Jelang Investigasi MH370

Kompas.com - 03/08/2015, 20:39 WIB
PARIS, KOMPAS.com - Para pakar penerbangan Malaysia dan para pejabat Perancis, Senin (3/8/2015), bertemu untuk mempersiapkan kordinasi terkait investigasi beberapa temuan yang diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

Pertemuan ini digelar beberapa hari setelah penemuan puing yang diduga berasal dari sayap pesawat Boeing 777 di Pulau Reunion, wilayah seberang lautan Perancis di Samudera Hindia.

Perancis kini memimpin penyelidikan setelah serpihan yang diduga adalah flaperan, bagian dari sayap pesawat, sepanjang dua meter. Serpihan ini sudah dipastikan adalah bagian dari sebuah Boeing 777.

Para pakar penerbangan termasuk dari perusahaan penerbangan Boeing, akan memulai proses investigasi pada Rabu (5/8/2015). Serpihan ini kemungkinan besar adalah milik dari Malaysia Airlines MH370 yang hilang tahun lalu.

Bagian sayap pesawat itu akan menjalani proses pemeriksaan fisik dan kimia di kota Toulouse untuk membuktikan bahwa flaperon itu adalah milik dari MH370. Bagian sayap tersebut akan diteliti dengan menggunakan sebuah mikroskop elektron yang mampu memperbesar sebuah obyek hingga 10.000 kali.

"Pemeriksaan ini digunakan untuk memahami penyebab hancurnya bagian pesawat itu," kata Pierre Bascary, mantan direktur pengujian di Direktorat Jenderal Persenjataan Perancis.

Meski penelitian ini menggunakan banyak peralatan canggih, para pakar mengingatkan kerabat korban untuk tidak berharap sebuah pengungkapan hanya dari temuan ini.

"Kita tak boleh mengharapkan sebuah keajaiban muncul dari analisi ini," kata Jean-Paul Troadec, mantan kepala otorita penerbangan sipil Perancis (BEA).

"Demi memberikan petunjuk tentang apa yang menimpa pesawat itu, serpihan ini harus berada di pusat insiden itu dan sejujurnya peluang itu sangat kecil," tambah Troadec.

Sementara itu, pemerintah Mauritius, pulau yang terletak di sebelah barat Reunion, menjanjikan upaya terkeras untuk mencari kemungkinan terdamparnya puing-puing MH370 di negara itu.

Pernyataan pemerintah Mauritius ini menjawab permintaan pemerintah Malaysia yang memohon negara-negara kepulauan di Samudera Hindia untuk mewaspadai kemungkinan penemuan puing-puing pesawat di wilayah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com