Operasi Militer AD Chad Tewaskan 117 Anggota Boko Haram

"Sebanyak 117 orang teroris tewas, 2 prajurit Chad tewas, dan 2 lainnya terluka dalam operasi menghadapi pemberontak Nigeria yang dimulai dua pekan lalu," kata juru bicara AD Chad, Kolonel Azem Bermendoa Agouna.

"Selama dua pekan, teroris Boko Haram mencoba melakukan infiltrasi pulau-pulau kami di Danau Chad dan menyerang warga yang cinta damai," ujar Azem sambil menambahkan operasi militer masih berlangsung.

Danau Chad adalah wilayah strategis tempat wilayah Chad dan berbatasan dengan Nigeria di wilayah timur laut serta Kamerun dan Niger di sisi utara. Kelompok Boko Haram telah melakukan serangan bersenjata dan bom bunuh diri di keempat negara yang telah membentuk aliansi militer untuk melawan kelompok tersebut.

"Angkatan bersenjata Chad telah melakukan oeprasi militer besar-besaran untuk mengusir para teroris dari pulau-pulau ini," kata Azem.

"Sejumlah kapal dihancurkan dan sejumlah senjata berbagai kaliber diamankan," lanjut Kolonel Azem.

Azem menjelaskan, operasi militer itu secara khusus menargetkan desa Koungya, Merikouta, Choua, dan Blarigui yang diyakini menjadi tempat persembunyian Boko Haram. "Pembersihan masih terus berlangsung dan jumlah korban secara pasti akan kami rilis nanti," ujar Azem.

Sebanyak 1.000 prajurit AD Chad dikerahkan ke kawasan di sekitar Danau Chad untuk menduduki seluruh pulau dan menetralkan Boko Haram. Pemerintah Chad sudah mengimbau warga desa untuk meninggalkan tempat itu sebelum serangan dimulai.

Boko Haram, yang sudah memberontak sejak 2009, menggunakan pulau-pulau di Danau Chad sebagai tempat pelarian setelah mereka menderita pukulan berat dari serangan koalisi di Nigeria.

Dalam operasi militer gabungan menghadapi Boko Haram yang digelar sejak awal tahun ini, militer Chad memang mengambil posisi sebagai pemimpin operasi ini.