Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia: Puing Pesawat Tak Akan Pecahkan Misteri Jatuhnya MH370

Kompas.com - 31/07/2015, 16:08 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com — Pihak berwenang Australia, Jumat (31/7/2015), mengatakan, temuan puing pesawat, walau misalnya terbukti milik MH370, tidak akan mempersempit lokasi puing-puing utama atau memecahkan misteri mengapa jet penumpang milik Malaysia Airlines itu jatuh.

Puing itu, yang panjangnya dua meter, ditemukan di pantai Pulau La Reunion milik Perancis di Samudra Hindia dan dijadwalkan akan dianalisis di Perancis pada Sabtu besok.

Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss mengatakan, walau bagian tersebut "bisa menjadi bagian yang sangat penting dari bukti" jika obyek tersebut terkait dengan MH370, penelusuran untuk menentukan dengan tepat dari mana puing-puing mulai mengapung "hampir mustahil". "Setelah 16 bulan, liku-liku arus, penelusuran menjadi tidak mungkin," kata Truss kepada wartawan di Sydney. "Jadi, saya tidak berpikir hal itu memberikan kontribusi besar terkait di mana pesawat itu berada pada saat ini."

Otoritas pencarian Australia, yang memimpin pencarian pesawat Boeing 777 itu di Samudra Hindia, yaitu sekitar 4.000 kilometer dari La Reunion, mengatakan, mereka yakin puing-puing utama pesawat itu berada di daerah pencarian saat ini.

Jet penumpang Malaysia Airlines membawa 239 orang ketika menghilang tanpa jejak dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret tahun lalu.

"Dalam hal ini kami tidak melihat dasar untuk mengubah atau menentukan ulang daerah pencarian kami. Kami masih punya kepercayaan diri tinggi dengan analisis data satelit," kata Martin Dolan, Kepala Komisaris Biro Keselamatan Transportasi Australia, kepada AFP, Jumat.

"Kami bisa melaju dari zona pencarian prioritas kami dan kami tahu bahwa sangat mungkin puing-puing bisa mencapai La Reunion sekarang, tetapi Anda tidak bisa kembali (menelusuri tempat asalnya) secara akurat. Kami akan terus dengan rencana kami untuk memeriksa daerah itu dengan sangat teliti dan kami berharap menemukan pesawat tersebut di daerah itu."

Temuan puing itu, yang para pakar katakan mungkin sebuah flaperon dari pesawat Boeing 777, tidak berarti bagian lain akan mulai bermunculan di La Reunion atau di dekat lokasi itu, tambah Dolan.

Truss mengatakan, penyelidik kecelakaan juga tertarik untuk memeriksa obyek tersebut, jika itu dari MH370, mencoba untuk mencari tahu bagaimana obyek itu terpisahkan dari sisa jet dan "apakah ada bukti kebakaran atau kecelakaan lain di pesawat tersebut".

Namun, Dolan memperingatkan, akan sulit untuk menentukan mengapa pesawat itu menghilang hanya dari apa yang mungkin flaperon tersebut. "Ada keterbatasan terkait seberapa banyak yang Anda dapat tentukan hanya dari satu bagian puing dan kami tidak berpikir hal itu akan memberi kami bahan yang cukup untuk berspekulasi terlalu banyak tentang sisa puing-puing yang lain," tambahnya.

"Kami tahu bahwa puing-puing utama MH370 berada di bawah laut, tidak mengambang di permukaan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com