Tempat tinggal bayi laki-laki berusia 18 bulan dan keluarganya itu terletak di desa Douma, dekat Nablus. Menurut pejabat setempat, keluarga itu sedang tidur saat pembakaran rumah terjadi.
Orangtua dan kakak laki-laki si bayi mengalami luka parah.
Para pelaku serangan meninggalkan coretan dekat rumah yang bertuliskan "balas dendam" dalam aksara dan bahasa Ibrani.
Beberapa saksi mata mengatakan bahwa rumah tersebut dihujani bola api. Sang ayah berhasil menyelamatkan istri dan anak lelakinya, tetapi tidak dengan si bayi.
Sebuah rumah lain juga rusak akibat api.
"Kejadian ini diduga merupakan serangan dengan motif nasionalisme," kata juru bicara polisi, Luba Samri.
Dalam pernyataan, militer Israel (IDF) mengatakan, "Penyelidikan awal menunjukkan bahwa para tersangka memasuki desa pada dini hari, membakar rumah, dan menyemprotkan tulisan berbahasa Ibrani di dinding rumah-rumah."
"Militer Israel (atau IDF) kini tengah berupaya menemukan para tersangka serangan ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.