Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dinyatakan Meninggal, Wanita Tua Terbangun di Kamar Mayat

Kompas.com - 30/07/2015, 16:17 WIB
BERLIN, KOMPAS.com — Seorang perempuan tua berusia 92 tahun yang sudah dinyatakan meninggal dunia tiba-tiba terbangun dan berteriak di dalam kamar mayat yang dingin membeku.

Sebelumnya, seorang dokter berusia 53 tahun menyatakan, seorang perempuan yang sakit keras telah meninggal dunia. Pernyataan itu dibuat setelah seorang staf medis menemukan perempuan itu di sebuah rumah jompo tanpa denyut nadi dan tidak bernapas.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, staf medis kemudian membawa "jasad" perempuan itu ke sebuah tempat perias jenazah Munstermann, Berlin. Di tempat itu, "jasad" perempuan tua tersebut disimpan di dalam lemari pendingin.

Namun, beberapa jam kemudian, seorang pekerja di rumah rias jenazah itu mendengar suara berderit dari dalam kamar penyimpanan jenazah.

Saat staf itu memeriksa sumber suara, mereka menarik tempat menaruh jenazah di lemari pendingin dan menemukan perempuan tua yang dinyatakan meninggal itu ternyata masih hidup.

Berdasarkan sejumlah laporan media setempat, star rumah rias jenazah yang terkejut itu jatuh pingsan saat dia membuka kantung jenazah dan menemukan perempuan tua itu menatap tajam ke arahnya.

Perempuan tua itu segera dibawa ke rumah sakit setelah dipastikan masih hidup. Sayangnya, dia meninggal dunia dua hari kemudian karena serangan jantung yang tak terkait dengan insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com