Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelijen Afganistan: Mullah Omar Meninggal Dunia 2 Tahun Lalu

Kompas.com - 29/07/2015, 22:35 WIB
KABUL, KOMPAS.com — Dinas intelijen Afganistan, Rabu (29/7/2015), akhirnya memastikan bahwa pemimpin Taliban, Mullah Omar, sudah meninggal dunia dua tahun lalu.

"Mullah Omar sudah meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Karachi, Pakistan, pada April 2013. Penyebab kematiannya masih misterius," kata juru bicara dinas intelijen Afganistan, Haseeb Sediqi.

Pemerintah Afganistan saat ini tengah menyelidiki kabar yang menyebutkan pemimpin kelompok Taliban, Mullah Omar, telah meninggal dunia. Demikian penjelasan juru bicara kepresidenan Afganistan, Rabu.

Sejauh ini, belum diperoleh pernyataan resmi Taliban terkait kabar kematian Mullah Omar yang tak pernah terlihat di muka publik sejak invasi AS ke Afganistan pada 2001 yang menjungkalkan rezim Taliban.

Terlebih lagi, kabar kematian Mullah Omar akibat sakit yang dideritanya atau sebab lain sudah kerap muncul pada masa lalu.

Pernyataan juru bicara kepresidenan Sayed Zafar Hashemi itu muncul setelah beberapa sumber pemerintah dan militer Afganistan mengatakan kepada media bahwa Mullah Omar sebenarnya sudah meninggal dunia dua atau tiga tahun lalu.

"Kami sudah mendengar kabar di media terkait kematian pemimpin Taliban Afganistan Mullah Omar. Kami sedang melakukan investigasi dan akan berkomentar saat kebenaran kabar ini sudah dipastikan," ujar Hashemi. 

Jika kabar kematian Mullah Omar ini memang benar, ini merupakan pukulan berat untuk Taliban yang sudah 14 tahun mengobarkan pemberontakan terhadap Pemerintah Afganistan.
Kabar kematian Mullah Omar ini muncul dua hari sebelum pembicaraan damai putaran kedua antara perwakilan Taliban dan Pemerintah Afganistan digelar di Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com