Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi China Temukan Pabrik iPhone Palsu

Kompas.com - 28/07/2015, 15:35 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Aparat keamanan China menemukan sebuah pabrik yang diduga kuat telah memproduksi hingga 41.000 unit ponsel Apple iPhone palsu untuk dijual ke luar negeri.

Pabrik itu dilaporkan mempekerjakan "ratusan" karyawan yang merangkai ulang suku cadang ponsel pintar bekas sebagai produk iPhone baru untuk diekspor. Nilai ponsel palsu yang diproduksi itu mencapai 120 juta yuan atau sekitar Rp 256 miliar.

Pabrik itu ditemukan polisi pada 14 Mei, tetapi baru diungkapkan pada media sosial oleh biro keamanan publik Beijing pada Minggu (26/7/2015). Pabrik itu dikelola oleh sepasang suami istri dan didirikan pada Januari lalu di pinggiran utara kota Beijing.

Pihak berwenang mengatakan menerima kabar mengenai keberadaan pabrik iPhone palsu itu dari aparat Amerika Serikat yang telah menyita sejumlah ponsel palsu.

Pemerintah China belakangan ini melancarkan tindakan keras untuk menumpas produksi barang-barang palsu dan mendorong perusahaan-perusahaan untuk mendaftarkan merek dagang mereka.

China juga setuju bekerja sama dengan Pemerintah AS untuk membendung aliran perdagangan barang-barang palsu antara kedua negara. Empat tahun lalu, toko-toko Apple palsu juga ditemukan di kota Kunming.

Ditemukan oleh bloger BirdAbroad, barang-barang palsu itu tampak sangat mirip dengan yang asli hingga pegawai-pegawai toko pun percaya mereka menjual ponsel iPhone produksi Apple dari AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com