Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Tewas "Tertelan" Eskalator di China

Kompas.com - 27/07/2015, 15:10 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

JINGZHOU, KOMPAS.com — Peristiwa tragis terjadi di Anliang Department Store di kota Jingzhou, Hubei, China. Xiang Liujuan tewas "tertelan" eskalator setelah menyelamatkan putranya dari maut yang sudah di depan mata.

Kantor berita AFP, Senin (27/7/2015), melaporkan, ibu berusia 30 tahun itu sedang menggandeng si anak menaiki eskalator. Namun, ketika sudah mencapai pengujung eskalator, tiba-tiba saja panel eskalator itu terbuka sehingga mengakibatkan perempuan itu kehilangan keseimbangannya.

Saat mulai terjatuh, dia segera mendorong putranya ke depan yang kemudian segera diselamatkan petugas toko yang sedang berdiri. Petugas toko itu pun mencoba untuk menolong Xiang. Namun, eskalator itu terus bergerak. Xiang akhirnya lepas dari tangan petugas toko itu dan menghilang ditelan mesin tangga berjalan tersebut.

Petugas pemadam kebakaran yang datang memerlukan waktu lebih dari empat jam untuk membuka mesin eskalator itu. Namun, mereka menemukan perempuan itu sudah tidak bernyawa lagi.

Investigasi menunjukkan, perbaikan baru saja dilakukan di eskalator itu dan rupanya teknisi lupa untuk menormalkan kembali fungsinya.

Kecelakaan itu pun menimbulkan kehebohan di China, terutama di media sosial Sina Weibo, semacam Twitter versi China. Sudah ada lebih dari 6,6 juta netizen yang menonton video kejadian itu. Kecaman pun bermunculan terhadap manajemen pusat perbelanjaan itu.

"Mengapa teknisi tidak memasang papan peringatan, menghentikan perempuan itu ketika berjalan ke eskalator, atau mematikan eskalator tersebut?" komentar seorang netizen.

Netizen lain terharu oleh tindakan terakhir si ibu yang menyelamatkan anaknya. "Saya sangat shock melihat dia terjatuh, tetapi pada saat bersamaan juga melihat kasih seorang ibu yang tanpa basa-basi segera menyelamatkan putranya terlebih dahulu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com