"Financial Times" Dijual ke Nikkei

KOMPAS.com — Koran ekonomi dan keuangan terkenal terbitan Inggris, Financial Times, akan dijual ke perusahaan media Jepang, Nikkei, seharga 844 juta poundsterling atau sekitar Rp 17,5 triliun.

Spekulasi sudah beredar sejak Senin (20/7/2015) bahwa Pearson—selaku perusahaan induk—punya keinginan untuk menjual koran itu.

Namun, nilai itu tidak termasuk saham Pearson sebesar 50 persen di majalah Economist dan juga kantor Financial Times (FT) di dekat jembatan Southwark di pusat kota London.

Harga saham Pearson meningkat 2 persen setelah pengumuman penjualan FT tersebut.

"Pearson bangga menjadi pemilik FT selama hampir 60 tahun. Namun, kami sudah mencapai titik perubahan dalam media, yang didorong oleh pertumbuhan besar telepon genggam dan media sosial," kata pimpinan eksekutif Pearson, John Fallon.

"Dalam lingkungan yang baru ini, jalan terbaik untuk menjamin keberhasilan jurnalistik dan komersial FT adalah menjadi bagian dari perusahaan berita digital global."

Kelompok media Financial Times terdiri dari koran FT dan beberapa terbitan lain, seperti Investors Chronicle, Banker, MandateWire, Money-Media, dan Medley Global Advisor.

Koran FT, yang terbit tahun 1888, memiliki 720.000 pelanggan cetak dan digital. Namun, 70 persen dari mereka membacanya lewat internet.