Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Inggris Didakwa Berencana Membunuh Tentara AS

Kompas.com - 21/07/2015, 22:36 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 24 tahun, Selasa (21/7/2015), disidangkan di sebuah pengadilan di London, Inggris dan didakwa berencana membunuh seorang personel militer AS yang bertugas di Inggris.

Junead Ahmed Khan, asal kota Luton di sebelah utara London, didakwa bersama sang paman Shazib Ahmed Khan hendak bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kedua orang yang ditangkap sepekan lalu itu dihadirkan di Pengadilan Westminster untuk secara resmi didakwa dan menunggu sidang lanjutan.

Dalam sidang itu dipaparkan bahwa antara pertengahan Mei hingga pertengahan Juli tahun ini, Junead Ahmed Khan berencana membunuh seorang tentara AS dengan cara menabraknya dengan menggunakan mobil.

Junead dan Shazib juga didakwa merencanakan perjalanan ke Sudiah antara Agustus 2014 dan Mei 2015 untuk mencari peralatan tempur di negeri yang tengah dikungkung perang tersebut.

"Diduga Junead dan Shazib Khan berencana pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," kata jaksa penuntut Deborah Walsh.

"Selanjutnya, Junead Khan diduga kuat merencanakan sebuah serangan terhadap personel militer AS yang berada di Inggris," lanjut Deborah.

Diyakini yang menjadi sasaran Junead adalah pangkalan angkatan udara Lakenheath di Suffolk yang dihuni sekitar 5.000 personel militer AS, 2.000 personel militer Inggris dan staf sipil.

Pangkalan udara ini merupakan basis skuadron ke-48 Fighter Wing, di mana pesawat-pesawat F-15 Eagle anggota skuadron ini ikut dalam operasi serangan udara ke Libya pada 2011.

Junead dan Shazib ditahan pada 14 Juli lalu bersama seorang pria lain berusia 30-an. Pria ketiga ini kemudian dibebaskan tanpa dijerat dakwaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com