Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separatis Catalan Siap Deklarasikan Kemerdekaan Sepihak

Kompas.com - 21/07/2015, 10:24 WIB
BARCELONA, KOMPAS.com - Kelompok separatis Catalan, Senin (20/7/2015), mengatakan mereka siap mendeklarasikan kemerdekaan sepihak jika Madrid berusaha untuk menghalangi proses pemisahan yang mereka harapkan dapat dimulai jika menang dalam pemilihan daerah pada September mendantang.

Pemerintah nasional Spanyol yang konservatif dengan tegas menentang kemerdekaan Catalonia yang kaya yang terletak Spanyol timur laut. Kelompok separatis Catalonia ingin mengikuti contoh Skotlandia, yaitu mengadakan pemungutan suara untuk menentukan masa depan politiknya.

Aliansi sejumlah partai pro-separatis menginginkan pemungutan suara lokal yang menjadi seperti referendum, dengan isu tunggal kemerdekaan.

"Jika dalam proses ini, negara Spanyol, melalui keputusan politik atau hukumnya, menghalangi pemerintah otonom Catalonia atau parlemen Catalan, kami akan melangkah terus dengan deklarasi kemerdekaan," kata Raul Romeva, mantan anggota dewan dan tokoh kunci di koalisi, yang menyatukan partai berhaluan kanan CDC dan partai kiri ERC.

"(Kami) akan mempertaruhkan segalanya. Kami mempertaruhkan semuanya pada masalah ini, tidak ada kata mundur," katanya saat presentasi daftar para calon "Bersama untuk ya" di Museo de Historia de Catalunya.

Tujuannya untuk sebuah proses negosiasi yang akan disimpulkan dalam 18 bulan. Proses itu juga akan membuka jalan bagi referendum kemerdekaan yang bersifat mengikat pada tahun 2016.

Menteri Kehakiman Spanyol, Rafael Catala, mengatakan kepada harian konservatif ABC bahwa dia tidak akan mengesampingkan pembatalan otonomi daerah jika sebuah proses pemisahan akan dimulai. Dia menambahkan bahwa konstitusi Spanyol telah membuat ketentuan terkait langkah tersebut. "Tidak akan ada kemerdekaan Catalonia," kata Perdana Menteri Mariano Rajoy, Kamis.

Catalonia, yang berpenduduk sekitar 7,5 juta orang, telah mengalami peningkatan sentimen separatis pada saat utangnya membengkak dan memaksa pemotongan belanja daerah dan mendorong perdebatan baru tentang bagaimana wilayah itu didanai dalam struktur regional Spanyol.

Warga Catalan bangga dengan bahasa dan budayanya yang berbeda dari Spanyol. Banyak warga Catalan mengatakan mereka mendapat perlakuan yang tidak adil dari cara pajak mereka didistribusikan ke seluruh Spanyol.

Wilayah itu menyumbang seperlima dari produksi Spanyol dan secara kasar memiliki besaran ekonomi seukuran Portugal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com