Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Ditutup demi Raja Saudi, Warga Kesal

Kompas.com - 20/07/2015, 11:10 WIB
VALLAURIS, KOMPAS.com — Para pengunjung pantai di Riviera, Perancis, menyatakan kekesalan mereka, Minggu (19/7/2015), terkait rencana kedatangan keluarga kerajaan Saudi dalam waktu dekat. Rencana kunjungan itu telah menyebabkan bentangan panjang pantai di daerah itu tertutup untuk umum.

"Untuk menjaga keamanan mereka baik-baik saja, tetapi mereka setidaknya harus membiarkan kami pergi berenang," kata Mohamed, seorang penggemar memancing yang kesal dengan penutupan itu.

Lokasi vila besar milik keluarga kerajaan itu terletak satu kilometer dari pantai Riviera antara Antibes dan Marseille. Vila tersebut dibangun di batu-batu di antara jalur kereta api di pesisir dan perairan jernih Laut Tengah.

Pemerintah lokal mengonfirmasi bahwa Raja Salman dijadwalkan tiba pada minggu ini, dan akses ke daerah itu ditutup untuk umum, termasuk pantai umum di Vallauris, yang hanya dapat dicapai melalui sebuah terowongan di bawah jalur kereta api.

"Akses ke pantai akan dilarang oleh polisi selama liburan raja," kata pejabat lokal Philippe Castanet. Pasukan penjaga pantai juga akan menghentikan siapa saja yang mendekat dalam jarak 300 meter dari vila lewat laut.

Para pengunjung pantai merasa kecewa dan kesal atas berita itu.

"Mereka telah membuat keputusan dan tidak ada yang dapat kami katakan," kata Mohamed, sambil membilas alat pancingnya di pantai. "Ini merupakan tempat memancing yang baik dan menutup akses tidak dapat diterima."

Fatima, seorang perawat lokal, datang bersama dua anak perempuannya untuk berenang. "Apakah itu dia (raja Saudi) atau miliarder lain, mereka selalu punya prioritas dibanding orang-orang biasa. Di sisi lain, mereka bagus untuk bisnis, datang ke sini bersama 400 orang dalam rombongan mereka. Saya mendengar mereka bahkan mungkin akan memperbaiki jalan."

Pacarnya Didier mengingat saat pendahulu Salman, yaitu Raja Fahd, berkunjung dan polisi harus memindahkan secara paksa para pengunjung pantai yang menolak untuk menyingkir.

Para pekerja yang disewa keluarga Saudi itu minggu lalu sudah mulai membangun pagar yang akan menutup akses ke pantai, tetapi diperintahkan untuk berhenti sampai keluarga kerajaan tersebut tiba.

Mereka juga menimbulkan kemarahan karena memulai membangun sebuah lift dari pantai ke vila. Pihak berwenang setempat mengizinkan pembangunan lift dilanjutkan, tetapi dengan syarat bahwa lift itu dibongkar ketika liburan keluarga itu berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com