Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Blunder Polisi, Seorang Gadis India Diperkosa Dua Kali

Kompas.com - 19/07/2015, 16:23 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis


NEW DELHI, KOMPAS.com - Sungguh malang nasib seorang gadis asal Jalna, negara bagian Maharashtra, India ini. Akibat kesalahan yang dilakukan kepolisian setempat, gadis ini dua kali diperkosa oleh pelaku yang sama.

Situs berita AsiaOne melaporkan, kepolisian setempat yang dipimpin Inspektur Vinod Ejjapwar itu berencana menggunakan gadis berusia 17 tahun itu sebagai umpan untuk menangkap pelaku pemerkosa gadis itu.

Polisi merencanakan penangkapan itu setelah ibu gadis tersebut awal bulan ini melaporkan perkosaan yang menimpa putrinya itu. Gadis remaja itu, berdasarkan laporan, diperkosa seorang pria yang dikenalnya dari media sosial Facebook.

Sejumlah media di India menyebut, gadis itu dan seorang kawannya kemudian bertemu dengan "kenalan" mereka di sebuah tempat. Setelah bercakap-cakap beberapa lama, pelaku dan seorang kawannya kemudian membawa kedua gadis itu ke hutan dan memperkosa mereka.

Menurut pengakuan korban, kedua pria itu tak hanya memperkosa namun juga merekam perbuatan keji tersebut. Mendapatkan laporan itu, polisi kemudian merencanakan cara untuk menangkap sang pemerkosa.

Polisi kemudian mengirim kembali korban ke lokasi pemerkosaan dengan harapan bisa menjebak pelaku. Namun, ujar kepala kepolisian Maharashtra Inspektur Jenderal Vishwas Patil, upaya pertama gagal karena jarak polisi mengamati lokasi kejadian terlalu dekat.

Berselang sehari, polisi kembali mengirim korban ke lokasi kejadian namun celakanya mereka kehilangan kontak dengan gadis tersebut. Saat itulah, pelaku berhasil memperkosa korban untuk kedua kalinya.

“Ini merupakan kesalahan karena menggunakan korban, terutama seperti gadis ini sebagai umpan,” kata Inspektur Jenderal Patil.

Salah seorang anggota kepolisian yang ikut dalam operasi tersebut menuturkan gadis itu bertemu pelaku namun tidak memberitahu kepolisian. Petugas itu menduga, korban berpikir mobil polisi terus mengikuti sehingga dia tidak menghubungi polisi.

Polisi akhirnya memang berhasil menangkap tersangka pemerkosaan di sebuah stasiun kereta api dua jam setelah dia beraksi kedua kalinya. Meski demikian, inspektur Vinod Ejjapwar yang memimpin operasi ini telah dinonaktifkan akibat kesalahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com