Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Citra ISIS, Al-Baghdadi Larang Rilis Video Pemenggalan

Kompas.com - 19/07/2015, 15:15 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com — Pemimpin Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, telah melarang organisasi itu mengunggah video eksekusi pemenggalan karena berdampak buruk terhadap citra kelompok tersebut.

Al-Baghdadi dikabarkan telah mengirimkan surat ke semua kantor media ISIS dan memerintahkan mereka untuk tidak merilis lagi video-video eksekusi kejam tersebut.

Al-Baghdadi dalam suratnya menyebut keputusan itu diambil untuk menghormati perasaan sesama umat Muslim yang menilai video-video seperti itu terlalu menakutkan untuk anak-anak.

Namun, seorang politisi dan pakar hukum Suriah, Ferid Hisso, memperingatkan dilarangnya rilis video-video eksekusi bukan berarti kekejaman ISIS di wilayah yang dikuasainya juga dihentikan.

"Sebaiknya Baghdadi melarang kekejaman yang terjadi di balik layar ketimbang hanya melarang rilis video-video eksekusi," ujar Hisso.

Selama ini ISIS dikenal kerap mengunggah berbagai video berisi eksekusi mati terhadap orang-orang yang dianggap musuh oleh kelompok ini.

Beberapa video eksekusi yang diunggah ISIS antara lain pemenggalan beberapa jurnalis Barat hingga eksekusi mati pilot Jordania, Muath al-Kassasbeh.

Selain itu, ISIS juga kerap mengunggah video eksekusi mati yang menampilkan para algojo berusia belasan menjalankan eksekusi para tawanan kelompok itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com