Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Berbahaya, Universitas Ini Larang Wisudawan Lempar Toga

Kompas.com - 16/07/2015, 05:16 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Melempar toga sambil mengenakan jubah wisuda merupakan tradisi unik yang telah dijalankan banyak mahasiswa di dunia. Di hari bahagia saat kelulusan, foto melempar toga merupakan hal wajib yang perlu diabadikan.

Karena itu alangkah mengejutkannya kebijakan yang dibuat Departemen Arkeologi dan Sejarah Kuno Universitas Birmingham di Inggris, yang mengeluarkan peraturan melarang mahasiswanya melempar toga mereka.

"Melempar toga tidak diizinkan karena membahayakan keselamatan dan kesehatan," demikian isi email yang dikirimkan ke mahasiswa tahun terakhir, yang akan segera menggelar acara wisuda, seperti dilansir Yahoo News, Rabu (15/7/2015).

Menanggapi keputusan aneh dan kontroversial itu, juru bicara universitas menyatakan bahwa universitas tidak punya kebijakan khusus perihal toga wisuda. Universitas juga tidak mengeluarkan keputusan yang melarang para wisudawan melempar tiga.

Pihak departemen diberitakan segera mengklarifikasi larangan ini dengan menjelaskan lebih jauh bahwa larangan ini tidak berlaku di acara wisuda resmi yang digelar universitas ternama itu. Melainkan, larangan merujuk ke acara wisuda tertentu yang lebih bersifat pribadi dengan skala ruangan yang lebih kecil.

"Kita sangat memahami acara wisuda adalah momen perayaan bagi mahasiswa dan keluarganya setelah tahun-tahun yang penuh kerja keras. Kami ingin memastikan setiap mahasiswa akan menikmati acara ini," demikian pernyataan Universitas Birmingham.

Kekhawatiran akan bahaya toga sebenarnya bukan hal baru. Universitas Yale pernah dituntut pada 1984 silam perihal cedera akibat lemparan toga wisuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com