Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Kabur dari ISIS, Juara "Kickboxing" Jerman Dikabarkan Telah Dieksekusi

Kompas.com - 14/07/2015, 22:13 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com — Seorang mantan juara kickboxing asal Jerman, Valdet Gashi, yang pada Januari lalu bergabung dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), dikabarkan telah ditangkap atau dieksekusi setelah mencoba kabur bulan lalu.

Kabar ini muncul beberapa hari setelah seorang penyanyi rap asal Inggris, Abdel-Majed Abdel Bary, dikabarkan tengah diburu pasukan ISIS karena mencoba meninggalkan kelompok militan itu.

Lembaga pemantau HAM Irak (SOHR) mengatakan, Gashi (29) meninggalkan istri dan dua anaknya di Thailand untuk bergabung dengan ISIS pada Januari lalu.

Pada 30 Juni lalu Gashi mencoba kabur meninggalkan ISIS, tetapi dikabarkan tertangkap di kota Aleppo. "Kami mendengar ISIS menahan dia (Gashi) dan mengeksekusinya tiga hari kemudian. Namun, tak ada seorang pun yang menyaksikan eksekusi itu, hanya mendengar," kata Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman.

"Kabar ini belum terkonfirmasi karena sumber-sumber lain di dekat Aleppo mengatakan bahwa ISIS menangkap Gashi. Kini dia ditahan di penjara ISIS di Manbej, tak jauh dari Aleppo," tambah Rami.

Gashi sudah mencoba kabur dari Suriah dan kembali ke Jerman sebulan setelah bergabung dengan ISIS. Rami mengatakan, Gashi sangat terkejut dengan aksi kekejaman ISIS.

Lewat akun Facebook-nya yang kini sudah tak digunakan, Gashi mengatakan, selama di Suriah, dia tak pernah menggunakan senjatanya, tetapi dia menyaksikan sejumlah eksekusi yang digelar di depan warga.

Pada Juni lalu, beberapa saat sebelum mencoba kabur, Gashi mengatakan, dia mendapatkan tugas berpatroli di sepanjang Sungai Efrat untuk mencari para penyelundup. "Kami mencari para penyelundup yang membawa barang-barang ilegal, seperti rokok, alkohol, atau narkoba yang sangat terlarang," kata Gashi lewat akun Facebook-nya.

Menurut data PBB, tak kurang dari 22.000 warga asing bertempur bersama ISIS di wilayah Suriah dan Irak yang dikuasai kelompok itu.

Sementara itu, SOHR memperkirakan ISIS sudah mengeksekusi 143 orang anggotanya yang kedapatan hendak kabur meninggalkan kelompok itu sejak Abu Bakar al-Baghdadi memproklamasikan sebuah kekhalifahan pada Juni 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com