Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Siap Batasi Program Nuklir, Barat Cabut Sanksi Ekonomi

Kompas.com - 14/07/2015, 19:02 WIB
VIENNA, KOMPAS.com - Negara-negara kekuatan utama dunia dan Iran secara resmi menghasilkan sebuah kesepakatan bersejarah yang memastikan Iran tidak akan mengembangkan persenjataan nuklir.

Kepastian ini disampaikan kepaka kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini di Vienna, Austria, Selasa (14/7/2015).

"Perundingan (dengan) Iran berakhir. Kami sudah mencapai kesepakatan," ujar Mogherini singkat lewat akun Twitter resmi-nya usai sesi perundingan terakhir para menteri luar negeri pihak P5+1 dan Iran.

Pengumuman Mogherini ini muncul di hari ke-18 dalam perundingan maraton yang digelar Iran bersama Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia dan AS. Kesepakatan ini diharapkan bisa mencairkan kebuntuan selama 13 tahun antara Iran dan Barat terkait ambisi nuklir negeri itu.

"Saya kira (kesepakatan) ini merupakan sebuah pertanda harapan untuk seluruh dunia dan kita semua memahami kesepakatan ini sangat diperlukan," ujar Mogherini ketika membuka perundingan hari ini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Havad Zarif mengatakan kesepakatan itu akan menghasilkan pengurangan sanksi ekonomi bagi Teheran. Dia menegaskan kesepakatan tersebut merupakan sebuah "momen bersejarah".

"Kami mencapai kesepakatan yang meski tak memuaskan semua pihak namun kami bisa menyelesaikan perundingan dan ini adalah sebuah pencapaian penting bagi kita semua. Kita memulai babak baru sebuah harapan," ujar Zarif.

Inti kesepakatan ini adalah membatasi dengan ketat aktivitas nuklir Iran selama satu dekade. Negara-negara Barat berharap kesepakatan ini akan membuat semua upaya pembuatan bom nuklir menjadi tidak mungkin.

Sebagai imbalan, sanksi internasional yang memangkas ekspor minyak Iran hingga seperempat kapasitasnya sehingga merugikan perekonomian negeri itu akan dicabut serta pembekuan aset Iran bernilai miliaran dolar AS akan diakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com