Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Tunjuk Menteri Pertahanan Baru

Kompas.com - 13/07/2015, 21:53 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber AFP
PYONGYANG, KOMPAS.com — Pemerintah Korea Utara menunjuk Jenderal Pak Yong Sik sebagai menteri pertahanan baru menggantikan Hyon Yong Chol yang dieksekusi mati akibat tertidur dalam sebuah acara kenegaraan, beberapa waktu lalu. Demikian dikabarkan kantor berita Korea Utara KCNA, belum lama ini.

Penunjukan Jenderal Pak sebagai menteri pertahanan baru semakin terkonfirmasi setelah dia ikut hadir dalam pertemuan dengan delegasi angkatan bersenjata Laos akhir pekan lalu di Pyongyang.

Kabar ini kemudian dibenarkan juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Jeong Joon-hee, Senin (13/7/2015). Dia bahkan menyebutkan, pengangkatan menteri baru ini sekaligus membenarkan kabar eksekusi terhadap Hyon Yong Chol pada Mei lalu.

Berdasarkan sejumlah kabar, Jenderal Pak Yong Sik adalah salah satu orang kepercayaan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Sang jenderal bahkan kerap mendampingi Kim Jong Un dalam berbagai acara kenegaraan.

Sesuai laporan dinas intelijen Korea Selatan (NIS), mantan Menhan Hyon Yong Chol diganjar hukuman mati setelah tertidur dalam sebuah acara kenegaraan yang dihadiri Kim Jong Un. Hyon Yong Chol didakwa melakukan pengkhianatan dan menunjukkan rasa tidak hormat kepada pemimpin negeri itu.

Yong Chol juga disebut pernah menyampaikan keluhan terkait sejumlah kebijakan Kim Jong Un dan pernah beberapa kali mengabaikan perintah sang pemimpin. NIS menambahkan, Hyon Yong Chol dieksekusi dengan cara ditembak dengan menggunakan senjata antipesawat udara di lapangan pusat pelatihan Kanggon dan disaksikan ratusan pejabat tinggi militer pada akhir April lalu.

Konfirmasi eksekusi mati ini hanya berselang sepekan setelah pemimpin Korea Utara itu memerintahkan eksekusi mati terhadap manajer peternakan kura-kura setelah puluhan bayi kura-kura mati kelaparan.

Eksekusi hukuman mati bukan hal yang aneh di Korea Utara. Menurut data Institut Unifikasi Nasional Korea, sejak tahun 2000 sudah terjadi 1.382 kali hukuman mati di Korea Utara. Adapun Kim Jong Un, menurut data itu, sejak berkuasa pada 2011 telah mengeksekusi mati 70 orang pejabat tinggi termasuk sang paman, Jang Song Taek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com