Keributan ini yang terjadi pada Jumat (10/7/2015) itu, bermula ketika petugas tata kota Nanjing menerima keluhan warga yang kesal karena para penjual semangka berdagang seenaknya sehingga memenuhi trotoar yang membuat para pejalan kaki kesulitan.
Menerima banyak keluhan warga maka petugas tata kota kemudian turun ke lapangan dan meminta para pedagang semangka itu untuk pindah ke lokasi lain. Namun, permintaan petugas itu memicu amarah para pedagang semangka yang mengaku sudah bertahun-tahun berjualan di tempat itu.
Para pedagang itu kemudian mengklaim mereka sudah berulang kali meminta izin berdagang namun selalu ditolak pemerintah setempat. Tak menemukan kata sepakat, para pedagang itu semakin kesal lalu mereka melampiaskan kekesalan dengan membanting dagangan mereka ke jalan raya.
Tak cukup dengan membanting ratusan kilogram semangka ke jalanan, beberapa pedagang melemparkan buah itu ke arah mobil-mobil yang melintas di kawasan tersebut. Alhasil, lalu lintas menjadi kacau dan kemacetan tak terelakkan.
Kekacauan lalu lintas itu membuat petugas harus mengendalikan situasi untuk menormalkan kembali arus kendaraan yang terganggu. Beberapa hari kemudian para pedagang semangka menerima peringatan yang kemudian menyita semangka-semangka yang mereka jual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.