Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Dinilai Buruk, Manajer Peternakan Kura-kura Korea Utara Dieksekusi

Kompas.com - 08/07/2015, 04:15 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror
PYONGYANG, KOMPAS.com — Kabar terkait eksekusi sejumlah pejabat di Korea Utara kali ini menimpa direktur peternakan kura-kura setelah beberapa puluh bayi kura-kura mati kelaparan. Demikian dikabarkan sejumlah media terbitan Korea Selatan.

Belum lama ini, media Pemerintah Korea Utara mengabarkan kemarahan pemimpin negeri itu, Kim Jong Un, saat meninjau sebuah peternakan kura-kura di pinggiran kota Pyongyang.

Saat itu, Kim Jong Un murka ketika sejumlah pekerja peternakan mengatakan bahwa puluhan bayi kura-kura mati karena kurangnya pasokan listrik dan minimnya persediaan makanan untuk hewan itu.

Hal yang terjadi selanjutnya adalah Kim Jong Un memerintahkan manajer peternakan kura-kura untuk dieksekusi. Pria itu kemudian diseret keluar bangunan dan langsung ditembak. Demikian dikabarkan harian Daily NK terbitan Korea Selatan.

"Manajer peternakan ditembak mati setelah Kim Jong Un meninjau peternakan kura-kura di dekat Sungai Taedong di Pyongyang," ujar seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya.

"Manajer dihukum mati karena beberapa tempat penampungan kura-kura kekurangan makanan dan air. Hal itu yang kemudian mengakibatkan kematian banyak kura-kura," tambah sumber itu.

Eksekusi hukuman mati bukan hal yang aneh di Korea Utara. Menurut data dari Institut Unifikasi Nasional Korea, sejak 2000, sudah terjadi 1.382 kali hukuman mati di Korea Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com