"Si penyerang meledakkan dirinya dalam kendaraan tepat di depan sebuah panti asuhan yang telah digunakan rezim itu sebagai sebuah pangkalan di kawasan Al Zahra," kata Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, kepada AFP.
Kelompok pemantau tersebut mengatakan, bom bunuh diri itu diikuti pertempuran sengit antara pasukan oposisi dan tentara rezim.
Kota kedua terbesar Suriah, Aleppo, yang dulu merupakan sebuah kota industri, telah hancur oleh pertempuran selama beberapa tahun antara pasukan rezim dan kelompok pemberontak.
Rezim Assad mengendalikan sebagian besar wilayah barat kota, sedangkan para pemberontak dari berbagai faksi yang berbeda hadir di sisi timur.
Kelompok pemberontak pekan lalu melancarkan serangan untuk mengendalikan sejumlah distrik yang dikuasai pemerintah di Aleppo. Serangan itu mendorong sejumlah pertempuran terhebat sejak konflik Suriah pecah di kota itu pada pertengahan 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.