Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video: Dengan Bermain Piano, Tunawisma Ini Berharap Bisa Bertemu Putranya

Kompas.com - 07/07/2015, 04:30 WIB
MIAMI, KOMPAS.com  Sebuah video yang menampilkan seorang tunawisma memainkan piano dengan sangat luar biasa di salah satu ruas jalan di kota Sarasota, Florida, AS menjadi viral setelah diunggah ke internet.

Donald Gould (51) memainkan piano yang diletakkan di depan Clasico Cafe and Bar. Saat Donald sedang serius memainkan piano itu, seorang warga yang sedang berada di dalam kafe, Dylan Henry dan ibunya, merekam aksi luar biasa Donald itu.

Dylan kemudian mengunggahnya ke situs video YouTube pada akhir Juni lalu. Hanya dalam 24 jam, 500.000 orang sudah menonton keahlian Donald memainkan jemarinya di atas tuts piano itu. Hingga saat ini, sudah lebih dari 6 juta orang menyaksikan video ini.

"Musik adalah hal yang saya cintai. Saya senang membuat orang lain bahagia saat mendengar permainan piano saya. Saya meletakkan topi di atas piano dan berharap tips sekadarnya karena saya tunawisma," kata Donald.

Donald yang sudah beberapa waktu tinggal di Sarasota merasa terkejut bahwa kemampuannya memainkan piano mendapat perhatian begitu besar. "Perhatian ini sangat membahagiakan. Saya tak memercayai ini. Semua sungguh tak bisa dipercaya. Apalagi saya sebenarnya adalah pemain klarinet," tambah dia.

Meski piawai memainkan alat musik, ternyata jalan hidup Donald tak seindah musik yang dimainkannya. Dia adalah mantan anggota marinir yang kini berjuang melawan kecanduan narkoba sejak dia kehilangan istri dan putranya beberapa tahun lalu.

"Istri saya meninggal dunia pada 1998. Meski saya memiliki seorang putra, tetapi saya tak bisa menanggung beban hidup. Akhirnya dinas sosial membawa anak saya dan menghilangkan hak saya sebagai orangtua," kata Donald.

"Setiap hari begitu menyakitkan bagi saya. Sejak putra saya diambil, saya selalu memikirkan dia setiap hari. Pada 24 Agustus tahun lalu, putra saya berusia 18 tahun. Saya harap dia datang dan menemui saya," tambah dia.

Pemilik Clasico Cafe, Raffaele Perna, kepada stasiun televisi News Channel 8 mengatakan, dia berharap bisa memberi bantuan lebih banyak untuk Donald.

"Kami mencoba mengendalikan uang yang diberikan pengunjung. Sebab, biasanya uang itu akan dibelikan minuman keras dan saat dia kembali satu jam kemudian, dia sudah tak sanggup bermain piano. Hal itu sangat menyedihkan," ujar Perna.

Sementara itu, Donald merasa sangat berterima kasih dengan perhatian yang diberikan warga setempat. Dia hanya berharap video aksinya bermain piano bisa membuatnya berkumpul kembali dengan sang putra.

"Saya selalu mencintai putra saya sejak dia dilahirkan dan saya tak akan pernah berhenti mencintainya," tambah sang mantan anggota marinir itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WFLA


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com