Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda AS Tewas Setelah Nyalakan Kembang Api di Kepalanya

Kompas.com - 06/07/2015, 16:35 WIB
AUGUSTA, KOMPAS.com — Banyak cerita terkait aksi ceroboh manusia yang berakhir fatal. Salah satunya terjadi di kota Calais, Maine, AS, ketika seorang pria tewas setelah menyalakan kembang api di kepalanya.

Devon Staples (22) tengah merayakan hari kemerdekaan AS pada Sabtu (4/7/2015) di kediamannya di kota Calais bersama teman-temannya.

Setelah minum-minum, Devon kemudian mengambil tabung kembang api, mirip tabung mortir, di kepalanya sebelum kemudian menyalakan kembang api itu.

"Sepertinya, dia menganggap aksinya sebuah ide yang bagus," kata Stephen McCausland, juru bicara Departemen Keselamatan Publik Maine.

"Teman-temannya mengatakan telah mencegah Devon melakukan aksi itu. Namun, hal berikutnya yang mereka alami, pemuda itu menyalakan kembang api di kepalanya dan tewas seketika," kata Stephen.

Cody Staples, saudara laki-laki Devon, berdiri hanya beberapa meter dari pemuda itu ketika kembang api di kepala Devon meledak.

"Kami tak perlu lagi membawa dia ke rumah sakit karena begitu saya mendekat Devon sudah tiada," ujar Cody kepada harian The New York Daily News.

"Itu adalah sebuah kecelakaan yang mengerikan. Biasanya, Devon bukan tipe orang yang suka melakukan hal-hal bodoh seperti itu," ujar Cody.

"Dia adalah pemuda yang baik dan kerap berpura-pura melakukan hal-hal bodoh agar orang lain tertawa," ujar dia.

Devon adalah korban tewas pertama di Maine sejak negara bagian itu melegalkan kembang api dan petasan pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com