Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Inilah Tradisi Pernikahan Manusia dan Buaya

Kompas.com - 05/07/2015, 21:56 WIB

KOMPAS.com — Di sejumlah negara, adat dan takhayul memang masih begitu kuat hingga tak lekang zaman meskipun kehidupan sudah semakin modern, termasuk di Meksiko ini.

Menurut informasi yang dilansir Mail Online, di kota San Pedro Huamelula, ada sebuah tradisi, yakni pemimpin di sana harus menikah dengan seekor buaya. 

Bagi warga setempat, tradisi ini dilakukan agar manusia dan buaya bisa hidup damai dan berdampingan. Ujung-ujungnya, mereka berdoa agar nelayan akan semakin mudah mendapat hasil tangkapan.

Wali Kota San Pedro Huamelula saat ini, Joel Vazquez Rojas, juga tak terkecuali melaksanakan adat itu. Tradisi pernikahan yang digelar pada Selasa (30/6/2015) juga bukan yang pertama. Sebelumnya, Rojas telah mengikuti ritual pernikahan dengan buaya tahun lalu dan kali ini dengan buaya berbeda.

Selayaknya pesta pernikahan di sana, buaya berumur tiga tahun itu pun harus dibaptis dahulu oleh pendeta Katolik dan diberi nama Maria Isabel. Ia pun didandani dengan gaun bak pengantin berwarna putih. 

Selepas upacara pernikahan, rakyat pun tumpah ruah dalam pesta. Semua dana pesta ditanggung oleh kas pemerintahan kota. Sang "pengantin wanita" berganti baju menjadi warna-warni dan menari digendong sang wali kota selama pesta. Tentu saja mulutnya terpaksa harus diikat plakban agar tidak menggigit.

Tradisi ini dilakukan setiap tahun. Entah sudah berapa buaya yang dinikahi oleh Joel Vazquez Rojas. Sayang, tak dijelaskan lebih lanjut apa yang dilakukan Joel terhadap "istri lama" maupun "istri barunya" itu, selepas upacara pernikahan. Apakah buaya-buaya tersebut tetap dipelihara atau dilepas lagi ke alamnya?

REPRO GLOBALNEWS Prosesi tradisi pernikahan wali kota San Pedro Huamelula, Meksiko dengan buaya.


Video pernikahan pertama wali kota dengan buaya pada tahun 2014: https://goo.gl/nbTB9F

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com