Pasalnya Zhang melamar calon istrinya di tempat terbuka, yaitu di jalanan raya yang sibuk di Chengdu, Tiongkok. Untuk acara lamaran itu, dia mengundang hampir 100 sanak familinya.
Hukum Tiongkok dengan tegas mengatur bahwa acara berkumpul di tempat umum yang dihadiri khalayak harus terlebih dahulu mendapat izin kepolisian. Zhang rupanya belum mengantongi ijin itu.
Akibatnya, berselang beberapa saat setelah lamarannya diterima, polisi tanpa basa-basi memisahkan dia dan pasangannya. Zhang pun digiring polisi untuk ditahan.
Kasus penahanan itu menjadi buah bibir warga Chengdu dan menyebar hingga di dunia maya.
Warga memberikan dukungan kepada kepolisian yang menilai keamanan publik merupakan prioritas utama.
"Melamar di tempat umum akan menarik perhatian khalayak ramai dan berpotensi menimbulkan bahaya, diperburuk dia membawa begitu banyak orang bersama dengannya. Saya percaya kepolisian telah melakukan tindakan yang tepat untuk segera menahannya" komentar seorang pengguna jejaring sosial Weibo, semacam Twitter versi Tiongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.