Meksiko Boikot Miss Universe karena Komentar Rasial Donald Trump

Trump, taipan real estate, merupakan pemilik hak pergelaran Miss Universe.

Lupita Jones, Direktur Organisasi Kontes Ratu Kecantikan Meksiko mengecam Trump yang dinilainya telah merusak kontes Miss Universe yang selalu mengedepankan tradisi menyatukan banyak negara dari seluruh dunia sebagai bentuk persahabatan di tengah budaya yang berbeda. Pengusaha berumur 69 tahun itu menuai kontroversi ketika mendeklarasikan pencapresannya dengan mengecam Meksiko, tetangga Amerika, yang menurutnya selalu mengirim manusia-manusia terburuk mereka termasuk kriminal pemerkosa, dan pecandu narkoba ke negeri Paman Sam.

"Mereka (Meksiko) tidak mengirim orang yang tepat untuk kita, mengirim orang yang memiliki sangat banyak masalah dan membawa masalahnya ke negara ini " tegasnya. "Amerika telah menjadi tempat penampungan orang-orang ini" kecamnya. Pengusaha eksentrik ini berjanji akan membangun tembok yang sangat kuat di perbatasan dan memastikan Meksiko akan membayar mahal perbuatan mereka.

Jones menyebut dirinya sangat tersinggung dan marah seperti pihak-pihak lain yang juga memutuskan mengakhiri kerjasama dengan Trump.

Sebelumnya, stasiun televisis raksasa Amerika NBC, stasiun televisi Meksiko Univision, dan orang nomor dua terkaya di dunia Carlos Slim memutuskan "memecat" Trump Univision. NBC mengakhiri penyiaran acara kontes kecantikan Miss USA dan Miss Universe.

Carlos Slim yang merupakan taipan media berkebangsaan Meksiko juga membatalkan kerjasama antara televisi yang dimilikinya Ora TV dengan Trump. "Pernyataannya sungguh tidak dapat diterima, tidak mungkin bisa bekerjasama dengan orang yang pemikirannya sangat tertutup" tutur Arturo Elias, menantu laki-laki Slim.