Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kereta Api Shinkansen Bakar Diri di Dalam Gerbong

Kompas.com - 30/06/2015, 14:54 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis


TOKYO, KOMPAS.com — Dua orang tewas dan puluhan luka-luka menyusul kebakaran yang terjadi di kereta peluru (Shinkansen) di Tokyo, Selasa (30/6/2015), pukul 11.30 waktu setempat atau 09.30 WIB.

Japan Times melaporkan, salah satu korban tewas adalah pria yang membakar dirinya sendiri dalam aksi yang diyakini kepolisian Jepang sebagai bunuh diri.

Pria itu berada di dekat pintu masuk kereta di bagian gerbong pertama ketika tiba-tiba saja dia menuangkan cairan dari tank plastik berwarna putih ke kepalanya yang kemudian memicu nyala api.

Sementara itu, korban tewas lainnya, seorang wanita, ditemukan terbaring di dekat pintu. Belum jelas apakah dia juga ikut membakar dirinya. Kebakaran ini mengakibatkan perjalanan kereta yang mengangkut 1.000 penumpang dari Tokyo ke Osaka ini dihentikan, tepatnya setelah seorang penumpang menekan tombol darurat.

Gambar dari stasiun televisi setempat menunjukkan, asap putih mengepul di dalam Shinkansen yang dioperasikan oleh JR Tokai ini. Api sendiri berhasil dipadamkan dan para penumpang dievakuasi ke stasiun terdekat di kota Odawara, lokasi Shinkansen ini terhenti.

Selain itu, semua rute kereta Shinkansen jurusan Tokyo-Osaka juga dihentikan untuk sementara waktu.

Peristiwa kebakaran ini sangat mengejutkan warga negeri Sakura mengingat kereta peluru Jepang memiliki reputasi teraman di dunia. Shinkansen tidak pernah sekali pun mengalami insiden apa pun sejak dioperasikan lebih dari 50 tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com