Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Serangan Bom di Masjid Syiah Kuwait Jadi 25 Orang

Kompas.com - 26/06/2015, 23:01 WIB
KUWAIT CITY, KOMPAS.com — Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kuwait City, Jumat (26/6/2015), meningkat hingga mencapai 25 orang.

Serangan bom bunuh diri ini terjadi di hari yang sama dengan serangan maut di dua hotel Tunisia dan sebuah perusahaan gas di wilayah timur Perancis.

"Sebanyak 25 orang tewas dan 202 orang lainnya terluka akibat ledakan bom di masjid Al-Imam Al-Sadeq," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Kuwait seperti dikutip kantor berita KUNA.

Para korban luka kini dirawat di lima rumah sakit pemerintah di Kuwait City dan sudah dikunjungi PM Sheikh Jaber Mubarak al-Sabah.

Kelompok militan asal Arab Saudi, Provinsi Najd, yang berafiliasi dengan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom pertama terhadap masjid Syiah di Kuwait. Serangan ini juga merupakan aksi teror pertama di negeri kaya minyak itu sejak Januari 2006.

Serangan bom yang terjadi saat masjid dipenuhi umat Muslim Syiah yang sedang menjalankan ibadah shalat Jumat itu mendapat kecaman dari banyak kalangan.

Ketua Parlemen Kuwait Marzouk al-Ghanem menggambarkan serangan itu sebagai "teror hitam" dan menegaskan bahwa rakyat Kuwait akan bersatu untuk menggagalkan semua serangan teror.

Dua kelompok Muslim Sunni, Gerakan Islam Konstitusional (ICM) dan Aliansi Islam Salafi, membantah keterlibatan mereka dalam tragedi tersebut.

Sedangkan ulama terkemuka Kuwait, Sheikh Ajeel al-Nashmi, lewat akun Twitter-nya mengatakan, aksi bom bunuh diri itu merupakan sebuah kejahatan untuk menebar perpecahan sehingga umat Syiah dan Sunni akan bersama-sama menggagalkan rencana teror itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com